Mengulik Alasan Mengapa Romelu Lukaku Pernah Gagal Bersinar di Manchester United
Keputusan Romelu Lukaku kembali memperkuat Chelsea turut mendapatkan komentar dari legenda Manchester United, Roy Keane.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Romelu Lukaku kembali memperkuat Chelsea turut mendapatkan komentar dari legenda Manchester United, Roy Keane.
Komentar yang dilayangkan Roy Keane bukan mengarah kepada kualitas hebat yang dimiliki Lukaku sebagai penyerang nomor sembilan.
Justru, Roy Keane ingin mengomentari mengapa Lukaku bisa gagal bersinar terang ketika bergabung dengan Manchester United pada masa silam.
Lukaku tercatat pernah merumput bersama Manchester United tepatnya pada bursa transfer musim panas tahun 2017.
Hanya saja memang ekspetasi yang diharapkan Manchester United akan kedatangan Lukaku tak bisa sejalan dengan realita yang ada.
Baca juga: Makna Keberadaan Lukaku Gabung Chelsea, Neville Singgung Tradisi Penyerang The Blues
Baca juga: Balada Transfer Inter Milan, Pembelian Pintar Lukaku dan Hakimi yang Tak Berbekas
Lukaku gagal menampilkan performa terbaiknya semasa memperkuat Manchester United pada periode tahun 2017-2019.
Torehan 42 gol dan 13 assist dari 96 menjadi catatan statistik Lukaku selama memperkuat Manchester United.
Roy Keane pun menganggap kedatangan Lukaku tidaklah terjadi pada waktu yang tepat ketika menerima pinangan Manchester United.
Ditambah ketidakcocokan permainan Lukaku dengan skema yang dimainkan pelatih menjadi alasan lain Lukaku tidak bersinar di Setan Merah.
"Waktu untuk seorang pemain sangat besar, klub dan Manchester United mungkin berada pada waktu yang salah," ujar Roy Keane dilansir Daily Mail.
"Karena tidak diragukan lagi sejatinya ia adalah pemain yang brilian, statistiknya memberi tahu anda seperti yang di Everton,".
"Terkadang memang seorang pemain brilian akan datang ke klub anda dan tidak cocok, itu karena waktu atau kondisi manajernya yang tidak tepat," tambahnya.
Baca juga: Update Transfer Chelsea - Kecocokan Visi jadi Alasan Lukaku Sudi Kembali ke Pangkuan The Blues
Apa yang disampaikan Roy Keane didasarkan performa Lukaku kala sudah meninggalkan Manchester United lalu bergabung dengan Inter Milan.
Kesuksesan besar diraih oleh Lukaku saat mampu mengantarkan Inter Milan memenangkan scudetto pada musim lalu.
Tak hanya itu, Lukaku mampu menjadi tokoh sentral permainan Inter Milan lewat ukiran gol dan assist yang ia ciptakan di tim tersebut.
"Lalu, Lukaku pergi ke Inter Milan, jangan bilang anda terkejut dia mencetak begitu banyak gol?," tanya Roy Keane.
"Jelas karena dia bekerja pada dietnya tetapi dia mampu mendewasakan dirinya sendiri ketika pergi ke tempat lain,".
Baca juga: Transfer Inter Milan, Fans Garis Keras Ngamuk Lukaku Pergi, Edin Dzeko Ditunda, Nainggolan Pergi
Roy Keane pun memandang keberadaan Lukaku akan langsung menjadi mesin gol Chelsea yang menguntungkan tim.
Kualitas yang dimiliki Lukaku menjadi jaminan Chelsea akan mendapatkan 20 gol per musim nantinya.
"Ketika anda memikirkan Lukaku kembali, dia akan menjamin gol Chelsea," jujur Roy Keane.
"Dengan cara bermain, ketajaman, dan kualitas yang mereka miliki saat menguasai bola, itu akan menjamin anda 20 gol,".
Lukaku sendiri secara resmi akan kembali merumput di kompetisi Liga Inggris mulai musim 2021/2022.
Pemain asal Belgia itu resmi telah diumumkan sebagai pemain baru Chelsea tepat pada hari ini, Jumat (13/8/2021) dinihari WIB.
Chelsea harus menggelontorkan dana sebesar 97,5 juta poundsterling demi memulangkan Lukaku dari Inter Milan.
Keputusan Lukaku untuk bergabung dengan Chelsea sebagai wujud memenuhi ambisinya untuk meraih berbagai kesuksesan lebih banyak pada kesempatan keduanya kali ini.
Berita terkait Liga Inggris
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)