Persib Bandung Kebut Persiapan untuk Liga 1 2021, Kebugaran pemain, Ritme bermain Jadi Fokus Utama
Pelatih Persib Bandung langsung mengebut persiapan untuk menyambut Liga 1 2021 yang akan digelar 27 Agustus 2021
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung langsung tancap gas untuk bisa mengejar kondisi prima jelang bergulirnya Liga 1 2021.
Dipimpin oleh pelatih Robert Alberts, Persib Bandung mulai menggelar program latihan.
Liga 1 2021 dikabarkan akan digelar pada 27 Agustus 2021.
Baca juga: Kebut Persiapan Liga 1 2021, Robert Alberts Ingin Latihan Bersama Persib Bandung Segera Berjalan
Baca juga: Persaingan Berat Lini Tengah Persib Bandung, Erwin Ramdani Sempat Dirayu Klub Lain, Zola ke Persela
Dikutip dari laman resmi klub, Persib Bandung akan langsung tancap gas mengembalikan kondisi pemain saat kembali menggelar latihan bersama.
Hal tersebut sebagai upaya untuk memaksimalkan waktu persiapan yang singkat.
Pelatih Robert Alberts bakal secepatnya mengembalikan kebugaran pemain, ritme bermain hingga kondisi di lapangan.
Karena itu ia ingin secepatnya bisa segera memulai latihan bersama.
"Memang harus cepat nantinya. Tapi yang paling penting kami bisa bersama lagi dan bermain sebanyak mungkin untuk mengembalikan kondisi kebugaran pemain, ritme bermainnya, dan koordinasi di lapangan dengan komposisi yang berbeda-beda di dalam tim," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Hal lain yang dapat mengembalikan kebugaran pemain yang telah lama tak bertanding adalah banyaknya pertandingan.
Kembalinya kompetisi sepakbola menjadi kunci utama.
"Yang terpenting bisa kembali ke lapangan dan bermain sepakbola sebanyak mungkin," ucapnya.
"Ini (Liga) akan sulit untuk diprediksi. Anda bisa melihat Liga Primer Inggris digelar tanpa penonton dan tim menjalani masa persiapan yang berbeda-beda karena berlangsung di tengah pandemi. Indonesia juga mengalami hal yang sama.
"Anda bisa melihat, ini mempengaruhi tim dan hasilnya," kata Robert.
Robert menyebutkan, dukungan suporter terhadap tim kebanggaannya memiliki peran besar.
Pasalnya, kehadiran suporter di stadion akan memompa semangat para pemain di atas lapangan.
Hal itulah yang tidak akan dialami pada musim ini.
"Klub biasanya tampil tak terkalahkan saat bermain di kandang. Tiba-tiba, klub kehilangan dukungan para suporter, pemain ke-12, dan mulai mendapatkan hasil buruk.
"Ini adalah sebuah perbedaan besar yang tidak hanya terjadi di Inggris, tapi juga banyak klub Eropa lainnya," terang pelatih asal Belanda itu.
Sebelumnya diberitakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan Liga 1 2021 akan diundur sepekan hingga tanggal 2 Agustus 2021.
Keputusan ini diambil setelah rapat dengan BNPB, PSSI, Kepolisian dan PT LIB.
Sebelumnya, Liga 1 2021 dikabarkan akan dimulai pada 20 Agustus 2021.
Baca juga: Lifestyle Liga 1, Karya Wong Hang akan Hiasi Penampilan Pemain Borneo FC
Baca juga: Zainudin Amali: BNPB Berharap PSSI dan PT LIB Bisa Konsisten Menerapkan Protokol Kesehatan
Zainudin Amali membeberkan waktu kick off Liga 1 2021 setelah dirinya menggelar rapat koordinasi dengan pihak Kepolisian, BNPB, PT LIB dan PSSI.
Menpora menyebutkan dalam rapat persiapan kompetisi seluruh pihak setuju agar kompetisi sepakbola bisa kembali bergulir.
“Kami sudah bicarakan dengan pihak Mabes Polri, BNPB, itu tanggal 27 Agustus (kick off Liga 1-red).
Jadi akan dimulai liga 1 27 Agustus dan biasanya Liga 2, dua minggu setelah itu,” kata Menpora Amali dalam konferensi pers melalui zoom, Senin (9/8/2021).
“Jadi tidak ada jeda yang terlalu jauh. Mudah-mudahan tidak ada halangan. Itu akan kita komunikasikan dengan PSSI dan PT LIB,” sambungnya.
Soal kepastian tanggal tersebut, Menpora Amali menambahkan dirinya juga sudah menjalin komunikasi dengan Kapolri.
Ia menjamin soal kompetisi Liga 1 kick off pada 27 Agustus mendatang adalah informasi resmi yang sudah disepakati.
“Komunikasi dengan Pak Kapolri kita sudah lakukan. Saya kira statement dari saya ini jadi pegangan karena ini statement resmi, tinggal tunggu dari Kapolri dalam bentuk surat izin keramaian dan BNPB juga akan sampaikan rilisnya,” jelas Menpora Amali.
Lebih lanjut, Menpora Amali meyakini kompetisi Liga 1 yang bergulir di tengah pandemi Covid-19 akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga tak terjadi klaster penyebaran covid-19.
Sebelumnya, dalam turnamen pramusim Piala Menpora 2021, protokol kesehatan ketat sudah diterapkan dan turnamen pun berakhir tanpa adanya kasus penyebaran covid-19.
“Kompetisi ini sangat ketat dan disiplin dari yang sebelumnya. Kita sudah ada pengalaman Piala Menpora itu akan diterapkan dengan sistem bubble dan akan diperketat lagi dan ada kesediaan, ada sanksi kalau ada yang melanggar,” kata Amali.
(Tribunnews.com/Gigih)