Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang sepak mula Liga 1 2021/2021 pada 27 Agustus mendatang, seluruh klub Liga 1 mulai melakukan persiapan.

Begitu juga dengan PSIS Semarang.

Imran Nahumarury, pelatih sementara menggantikan Dragan Djukanovic yang mengundurkan diri sebagai pelatih kepala, membeberkan program atau persiapan PSIS Semarang.

Imran sadar, waktu persiapan sangatlah minim hanya tiga pekan. Untuk itu demi mendapatkan hasil yang maksimal dirinya pun menerapkan latihan berbeda setiap pekannya.

“Satu minggu pertama kita tidak bisa memaksakan pemain berlatih maksimal karena setiap pemain kondisinya berbeda-beda ketika datang, dan yang kita lakukan adalah bagaimana kita mengangkat pelan-pelan kondisi mereka terutama aerobik mereka, otot mereka,” kata Imran saat dihubungi Tribunnews, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong Sudah di Tangan PSSI

“Jadi di kalau minggu pertama itu pasti aerobik menaikkan VO 2 Max mereka sorenya defending, satu minggu itu defending saja.  Nah, di pekan kedua ini, kami endurance dan speed, semua pakai bola. Kemudian latihan taktiknya menyerang dari segala arah. Nanti di pekan terakhir kita latihan transisi dan latihan bola set piece,” jelasnya.

Mantan pemain Timnas Indonesia menilai kepastian bergulirnya Liga 1 membuat motivasi para pemain semakin meningkat.

Meskipun ia sadar, waktu tiga pekan adalah waktu yang kurang ideal untuk melakukan persiapan.

"Kalau dilihat memang kurang ideal ya, buat tim persiapan dalam kurun waktu tiga minggu. Sebenarnya itu sangat berisiko, pemain tidak bisa tampil dalam performa terbaik bahkan potensi buat cedera sangat besar. Makanya saya beri latihan secara bertahap,” kata Imran.

“Tapi yang terpenting kompetisi kembali bergulir lagi. Ini menambah motivasi bagi pemain yang merindukan kompetisi,” katanya.