Shin Tae-yong Cerewet Soal Kualitas Lapangan, Sekjen PSSI: Dia Pasti Senang Lapangan Latihan JIS
Biasanya Timnas Indonesia menjalani latihan di lapangan latihan Gelora Bung Karno dan Stadion Madya yang mempunyai tipikal rumput natural jenis Zoysia
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengaku sangat bangga pihaknya bisa bekerjasama dengan Jakpro yang merupakan pengembang Jakarta International Stadium (JIS).
Dalam kerjasama terkait optimalisasi Jakarta International Stadium untuk pengembangan industri olahraga sepakbola Indonesia, PSSI bakal memanfaatkannya dengan menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia di dua lapangan JIS.
Dia menilai, kualitas lapangan latihan JIS akan membuat Timnas Indonesia merasa nyaman saat berlatih.
Baca juga: Timnas U-18 dan Timnas Senior Diagendakan TC di Lapangan Hybrid JIS, Apa Kelebihan Rumputnya?
Baca juga: Persija Harus Mau Berbagi Kandang Jika Jadikan Stadion JIS Sebagai Homebase
“Hari ini adalah bagian kerjasama yang sangat penting dikembangkan, Kita ketahui bersama hampir seluruh Timnas akan mengadakan TC di Jakarta. Ada tujuh strata Timnas yang akan melakukan TC,” kata Yunus Nusi dalam acara penandatanganan kerjasama Jakpro dengan PSSI, Selasa (17/8/2021).
“Kami sangat butuh fasilitas seperti ini untuk TC. Kami butuh lapangan berstandar internasional seperti ini, apalagi pelatih kita sangat cerewet soal lapangan dan di sekitar lapangan juga ada hotel bintang lima,” sambungnya.
Baca juga: Megahnya Markas Baru Persija, Stadion JIS Sudah Pecahkan 3 Rekor, Atap Buka-Tutup, Rumput Hybrid
“Dalam waktu dekat Timnas Indonesia bisa latihan di sini. Kami yakini pelatih dan pemain ketika menyaksikan rumput di sini mereka sangat senang dan bangga bisa berlatih di sini,” jelas Yunus Nusi.
Timnas Indonesia yang dijadwalkan menjalani TC di area tersebut yakni Timnas U-18 persiapan Piala Dunia U-20 2021 dan Timnas senior bakal menghadapi China Taipei pada ajang play-off babak ketiga Piala Asia 2023.
Biasanya Timnas Indonesia menjalani latihan di lapangan latihan Gelora Bung Karno dan Stadion Madya yang mempunyai tipikal rumput natural jenis Zoysia.
Baca juga: Timnas Indonesia Hadapi Krisis, Shin Tae-yong Akui Ada Perselisihan Pribadi di Antara Pelatih
Baca juga: Megahnya Markas Baru Persija, Stadion JIS Sudah Pecahkan 3 Rekor, Atap Buka-Tutup, Rumput Hybrid
Sementara itu, dua lapangan latihan JIS menggunakan rumput hybrid. Kelebihan rumput hybrid dapat digunakan hingga 1000 jam pertandingan lebih lama dibanding dengan rumput natural yang hanya 300 jam.
Selain itu daya serap air rumput hybrid lebih baik. Artinya air lebih cepat meresap ke lapisan terbawah rumput dan sesuai standar FIFA.
Nantinya, Stadion JIS juga akan menggunakan jenis rumput serupa.
Di sisi lain, Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan peresmian dua lapangan latihan untuk bisa digunakan secara umum akan dilakukan pada 9 September mendatang.
Tak hanya PSSI, optimalisasi dua lapangan latihan itu langsung disambut oleh dua Sekolah Sepak Bola (SSB) yang akan menggunakan lapangan tersebut.
Baca juga: Timnas U-18 dan Timnas Senior Diagendakan TC di Lapangan Hybrid JIS, Apa Kelebihan Rumputnya?
Sementara itu, untuk lapangan utama yakni Jakarta International Stadium (JIS) baru akan rampung dan diperkenalkan pada akhir tahun ini.
“Kami laporkan lapangan latih tanggal 9 September kita akan kick off. Buka secara resmi untuk dimanfaatkan dan sampai hari ini sudah ada 2 SSB yang telah berkomitmen untuk gunakan lapangan latih ini untuk melakukan latihan bagi anak didiknya,” kata Dwi Wahyu.
“Jadi pertama-tama kita untuk optimalisasi ini yang paling utama bagaimana kita memajukan olahraga secara umum dan sepakbola pada khususnya. Jadi insya Allah pada siang hari ini kita akan melakukan series juga kegiatan yang Insya Allah nanti di bulan Desember kita akan soft launching lapangan utama. Mudah-mudahan jalan lancar, mohon doa restu dan suportnya,” kata Dwi.