Persib Bandung Agendakan Ujicoba di Luar Bandung Itulah Harapan Robert Alberts
Hingga sekarang Persib Bandung belum mendapatkan tempat latihan bersama.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persiapan Persib Bandung untuk menghadapi Liga 1 2021/2022 yang bakal digelar pada 27 Agustus bisa dibilang sangat tidak optimal.
Bagaimana tidak, satu pekan sebelum kompetisi bergulir, Persib belum juga melakukan latihan bersama.
Hingga Jumat (20/8), Ezra Walian dan kawan-kawan hanya berlatih secara mandiri.
Upaya untuk meminta izin kepada pemerintah agar bisa berlatih bersama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pun hingga kini belum membuahkan hasil.
Selain latihan bersama yang hingga kini belum bisa dilakukan, Persib pun kesulitan untuk menggelar pertandingan uji coba.
Padahal, uji coba ini sangat penting untuk melihat kekurangan dan kelebihan tim selama masa persiapan.
Pelatih Persib, Robert Alberts pun sebenarnya terus berupaya agar timnya bisa mendapatkan lawan latih tanding.
Bahkan opsi melakukan pertandingan uji coba di luar Bandung masuk dalam agenda, seperti yang sempat diungkapkannya dalam wawancara virtual, Kamis (19/8)
"Kami akan mencoba untuk bisa berlatih di luar Bandung. Tapi sejauh ini, kami belum mendapatkan jawaban positif," ujar Robert.
Opsi untuk menggelar uji coba pada saat ini memang sangat terbatas. Robert mengungkapkan, Persib tidak bisa melakukan perjalanan terlalu jauh dari Bandung hanya untuk beruji coba.
Sebab dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya sangat terbatas. Selain itu, Robert tidak ingin para pemainnya kelelahan di jalan karena kompetisi akan dimulai tidak lama lagi.
"Kami pun tidak bisa bepergian terlalu jauh dari Bandung, sedangkan liga akan segera dimulai jadi sejauh ini, kami belum mendapat lawan yang bisa menemani kami berlatih di luar Bandung," ucapnya.
Mantan arsitek tim PSM Makassar ini menambahkan, akan terlalu berisiko bagi pemain jika menggelar pertandingan uji coba dekat dengan kick off Liga 1.
Terlebih jika pertandingan uji coba itu dilakukan di luar Bandung dengan jarak yang sangat jauh.
"Jika Liga 1 benar bergulir, dan laga pertama kami digelar pada 28 Agustus, lalu anda butuh waktu di perjalanan, maka yang akan anda lakukan adalah hanya berlatih dengan keras," ucapnya.
Bagi Robert, uji coba bukan hanya untuk melihat kelebihan dan kekurangan tim sebelum bertarung di kompetisi. Namun lebih dari itu, dia ingin membangun chemistry antar pemain serta melihat reaksi setelah cukup lama tak melakukan pertandingan.
"Kami ingin bertanding menghadapi tim lain sebelum liga dimulai, itu ada di daftar prioritas kami di masa persiapan karena pemain butuh bermain dengan tim lain untuk melihat bagaimana kondisi mereka dan bagaimana perasaan mereka ketika bertanding, melihat mentalitas dan di mana levelnya. Tapi kami masih belum tahu sejauh ini," katanya.
Robert menyadari, uji coba mungkin akan agak sulit untuk dilakukan dalam situasi sekarang ini. Namun Robert berharap tetap bisa melakukannya karena para pemain sangat membutuhkannya.
Dia pun mencoba mencari alternatif lain agar pemain bisa tetap optimal pada saat kompetisi dimulai nanti. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan beberapa pertandingan awal liga untuk membuat tim tangguh.
"Kini kami punya pemain baru sehingga butuh waktu untuk menyatu dengan tim. Tapi hal bagusnya kami akan bermain di laga yang kompetitif, hanya di pertandingan bisa ditemukan jawaban bagaimana mereka mengalami kemajuan. Berapa lama waktu yang mereka butuhkan dalam situasi seperti ini untuk menyatu. Kini yang terpenting bisa bermain sepak bola lagi, semua ingin bermain sepak bola lagi," urainya.
Meski persiapan yang dilakukan tidak ideal, Robert tak akan mengubah targetnya. Pelatih berusia 66 akan tetap memasang target juara karena memiliki tim yang sangat bagus.
"Seperti yang saya katakan, persiapan setiap tim berbeda dan itu membuat liga sulit terprediksi. Tim seperti kami, dengan pemain yang dimiliki sekarang, apalagi jika sudah banyak main bersama, punya kesempatan untuk menjadi yang terbaik dan berada di level teratas, kami harus memastikan kami bisa menjadi tim yang terbaik di liga Indonesia musim ini," ujarnya. (ferdyan adhy nugraha)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Headline Tribun Jabar, Persib Terpaksa Latihan Mandiri, Izin Gunakan Stadion GBLA Belum Keluar, https://jabar.tribunnews.com/2021/08/21/headline-tribun-jabar-persib-terpaksa-latihan-mandiri-izin-gunakan-stadion-gbla-belum-keluar?page=all.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Januar Pribadi Hamel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.