TRIBUNNEWS.COM - Klub papan atas Liga Inggris, Chelsea boleh jadi dikenal doyan gonta-ganti pelatih.

Mulai dari Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Antonio Conte, hingga Thomas Tuchel telah merasakan duduk di kursi panas pelatih Chelsea.

Meski demikian, ada kesamaan yang muncul dari keempat pelatih di atas.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Man City vs Arsenal Buka Pekan ke-3, Liverpool vs Chelsea, Wolves vs Man United

Mereka semua mampu membawa tim berjuluk The Blues itu berbicara banyak di berbagai level kompetisi.

Raihan trofi juara seakan menjadi bukti sahih kualitas mereka.

Sosok Jose Mourinho dan Thomas Tuchel barangkali menjadi yang cukup berbekas di benak pendukung.

Mourinho akan dikenang sebagai pionir kebangkitan tim asal London ini di era sepak bola modern.

Baca juga: Keuntungan Chelsea Pinang Saul Niguez - Proteksi Kante, Saingan Jorginho dan Kemampuan Versatile

Kedatangannya di Liga Inggris sekira 17 tahun lalu merubah peta persaingan tim.

Sedangkan Thomas Tuchel tentu bakal dikenang sebagai pelatih bertangan dingin yang mempersembahkan gelar Liga Champions yang tak terduga.

Selain kesamaan dalam hal prestasi, ada satu hal yang belum berubah dari kedua.

Mou dan Tuchel sama-sama mengandalkan sosok Cesar Azpilicueta sebagai komando mereka di lapangan.

The Special One pernah merasakan bekerja sama dengan Azpi selama kurang lebih dua tahun.

Kesan yang dibuat pemain berusia 31 tahun itu benar-benar mendalam di benaknya.

Sampai-sampai, Mou pernah menyanjung khusus sang pemain dalam sebuah kesempatan.

"Sebuah tim yang berisi 11 Cesar Azpilicueta akan bisa memenangkan Liga Champions," ungkap Mourinho dikutip dari laman Football London.

"Karena di sepak bola, semuanya tak hanya soal talenta," sambungnya.

Di sisi lain, Thomas Tuchel juga tak mau melepas Azpi dari genggamannya.

Ia hampir selalu tampil dalam skema apapun yang diterapkan.

Dalam formasi tiga pemain belakang, pria asal Spanyol ini akan menghuni bek tengah paling kanan.

Dan seperti biasa, ia akan tampil luar biasa dalam menjaga daerahnya.

Tak hanya itu, ia juga mengemban tugas sebagai kapten The Blues di saat yang sama.

Ia sering terlihat memberikan dorongan dan motivasi bagi rekan-rekannya di saat yang diperlukan.

Selain itu, eks pemain Marseille itu tak henti memantau pemain-pemain muda yang berkesempatan mejeng di tim utama.

Sedangkan dalam formasi empat bek sejajar, maka Azpi akan bermain sebagai bek kanan.

Meski sudah berumur untuk ukuran bek kanan, tetapi ia tetap rajin naik dan turun di sisi kanan.

Pada musim Liga Inggris 2021/2022 ini, Azpi juga masih berperan sebagai kapten.

Thomas Tuchel juga selalu menurunkannya dalam laga penting yang dilalui Chelsea.

(Tribunnews.com/Guruh)