Liga 1 - Persiapan Persija Jakarta Dirusak AHHA PS Pati, Sudirman Keluhkan Fisik Pemain
Persija Jakarta harus mengakui kekalahan dari AHHA PS Pati dengan skor 0-1 dalam pertandingan uji coba, Selasa (24/8/2021).
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Persiapan Persija Jakarta dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2021 musim ini harus dirusak klub asal Liga 2 AHHA PS Pati.
Persija Jakarta harus mengakui kekalahan dari AHHA PS Pati dengan skor 0-1 dalam pertandingan uji coba, Selasa (24/8/2021) kemarin.
Berlangsung di Por Sawangan, Macan Kemayoran yang menurunkan mayoritas pemain muda dipaksa menyerah AHHA PS Pati lewat gol tunggal Syahrul Ramadhan Lasinari.
Kekalahan ini pun membuat Macan Kemayoran wajib segera melakukan evaluasi mengingat Liga 1 2021 bakal berjalan mulai 27 Agustus mendatang.
Baca juga: Hasil Uji Coba Klub Liga 2: Patrich Wanggai Sumbang 1 Gol, RANS Cilegon FC Imbangi Fenerbahce U-19
Baca juga: Jadwal Perdana Liga 1 2021: Bali United, Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC Unjuk Taji
Evaluasi ini adalah tugas yang harus ditanggung Angelo Alessio selaku pelatih Macan Kemayoran.
Sayangnya, Alessio masih belum bisa masuk ke Indonesia dan tidak bisa mendampingi skuad Macan Kemayoran secara langsung.
Tugas ini pun untuk sementara waktu diambil alih asisstennya Sudirman.
Terkait kekalahan dari tim Atta Halilintar tersebut, asisten pelatih Sudirman mengaku tidak khawatir.
Menurutnya, laga ekshibisi sejatinya adalah ajang evaluasi latihan tim dalam beberapa pekan terakhir.
Evaluasi yang paling disoroti olehnya sendiri adalah perihal ketahanan fisik para pemain Macan Kemayoran.
“Kelemahan pertama yang saya lihat adalah soal ketahanan fisik,” ujar Sudirman dikutip dari laman Persija.
Sudirman menambahkan, bahwa para pemain terlihat telah kelelahan memasuki menit ke-60 akibat bermain dalam intensitas tinggi sejak menit pertama.
Meskipun begitu, dirinya tetap optimis kekurangan skuadnya bakal membaik seiring waktu.
“Dalam setiap kesempatan latihan, kami akan terus menggembleng fisik pemain.
"Saya percaya mereka akan makin prima saat kick-off Liga 1 nanti,” ungkap Sudirman.
Di sisi lain, Marko Simic mulai membahas target yang ingin dipenuhinya dalam gelaran Liga 1 2021 musim ini.
Simic pun turut dalam dua pertandingan uji coba Persija Jakarta sebagai persiapan menatap kompetisi.
Tim besutan Angelo Alessio itu pertama kali menjalani pertandingan dengan menggelar game internal antar pemain.
Dalam laga ekshibisi itu, Sudirman selaku asisten pelatih Persija Jakarta membagi para pemain ke dalam dua tim, yakni tim oranye dan tim hitam.
Tim oranye yang dihuni, antara lain, Marko Simic memenangkan pertandingan dengan skor 3-2, pada Rabu (18/8/2021).
Simic mencetak dua gol dan satu lagi dibukukan Taufik Hidayat.
Adapun gol tim hitam dicatatkan Otavio Dutra lewat titik putih dan pemain muda Alfriyanto Nico.
Sehari berselang, Macan Kemayoran mengalahkan klub asal Liga 2 Dewa United dengan skor tipis 1-0.
Terhampar di POR Sawangan Depok, Marko Simic menjadi pahlawan kemenangan dengan gol tunggalnya pada menit 70.
Berdasarkan persiapan yang telah dijalani Macan Kemayoran tersebut, Marko Simic pun tertarik membahas targetnya di Liga 1 2021.
Penyerang asal Kroasia itu lebih dahulu menyambut positif bangkitnya sepak bola di tanah air.
“Saya sangat senang dengan rencana Liga 1 segera kembali dimulai,” katanya dikutip dari laman Persija, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Liga 1 - Gol Tunggal Marko Simic Bawa Persija Jakarta Kalahkan Dewa United, Sudirman Beri Evaluasi
Baca juga: Hasil Uji Coba Liga 1 - Persija Menang Tipis, Arema FC Terkapar & Pemainnya Kena Kartu Merah
Lebih lanjut, Simic pun menyinggung mengenai peluangnya menjadi top skor Macan Kemayoran.
Ia sendiri sebelumnya sempat menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2019 dan dipilih ke dalam Team of the Year musim yang sama.
Pengalaman menjadi pencetak gol terbanyak tidak membuatnya melupakan tujuan utama timnya untuk meraih hasil terbaik di setiap pertandingan.
Untuk itu, penyerang berusia 33 tahun tersebut lebih memilih memberikan kontribusi dengan cara bebas dari cedera.
“Saya sepenuhnya paham bahwa orang menaruh harapan agar saya kembali menjadi top scorer.” ujar Simic.
“Tapi seperti dalam beberapa kesempatan pernah saya sampaikan, yang lebih utama adalah saya bisa bebas dari cedera sehingga bisa membantu tim dalam setiap pertandingan,” ungkapnya.
Bantuan tersebut, terang Simic, dapat berupa assist atau gol dalam kemenangan Persija Jakarta.
Pada musim perdana di tim Macan Kemayoran, Simic mencetak 18 gol dan membukukan dua assists.
Musim selanjutnya, ia menjadi top scorer dengan 28 gol dan mengukir dua assist.
“Setiap orang tentu senang dengan penghargaan individual, tapi sejatinya hal itu datang dari kerja sama tim,” tandas Simic.
(Tribunnews.com/Ipunk)