Pilihan Sulit Donny van de Beek, Antara Manchester United dan Ancaman Louis van Gaal
Donny van de Beek dalam dilema besar dalam menentukan pilihan antara bertahan di Manchester United atau hengkang dan memperbesar peluang ke timnas.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Inggris, Manchester United awalnya optimis kala mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax.
Buktinya Manchester United sudi menebus klausul pelepasan Donny van de Beek di angka 40 juta Euro pada September 2020 lalu.
Namun, nasibnya di tim Setan Merah perlahan menjadi suram dalam beberapa pertandingan saja.
Baca juga: Scott McTominay, Alasan Manchester United Tidak Butuh Saul, Peran Michael Carrick dan Fletcher
Sejak berkiprah di tanah Inggris, ia baru mejeng di starting eleven MU pada empat kesempatan saja.
Sisanya, ia harus menerima menjadi penghangat bangku cadangan atau masuk di babak kedua.
Dalam dua bursa transfer terakhir, namanya selalu dikaitkan dengan pintu keluar Old Trafford.
Beberapa klub disebut berminat untuk menampung jasanya di atas lapangan.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris: MU Gaet Saul Niguez, Chelsea & Arsenal Tendang Satu Pemain
Termasuk mantan klubnya di Belanda, Ajax Amsterdam yang masih membuka pintu untuknya.
Meski diterpa isu kepindahan ke klub lain, pemain berusia 24 tahun ini memiliki pandangan berbeda.
Belum lama ini, agen dari Donny van de Beek memberikan update perkembangan situasi sang pemain.
Melalui agennya, Guido Albers, ia memberi kejelasan soal masa depannya di Manchester United.
Ia yakin MU bakal memberikan kesempatan bermain yang lebih padanya dengan janji manis yang diberikan sang pelatih.
"Hal yang paling penting adalah pelatih (Solskjaer) memberikan kejelasan di depan media," ungkap Guido Albers dikutip dari de Telegraaf.
"Kami senang dengan hal itu."
"Saya kira Donny akan bermain lebih banyak di salah satu posisi lini tengah nantinya," sambungnya.
Indikasi tersebut bisa diartikan bahwa sang pemain benar-benar akan bertahan di Setan Merah.
Ia masih penasaran menembus starting eleven yang biasa ditempati oleh Paul Pogba atau Bruno Fernandes.
Tak Peduli Louis van Gaal
Namun, keputusannya untuk berjuang di tanah Inggris juga memiliki akibat yang tak kalah berbahaya.
Tentu saja hal itu merujuk pada nasibnya untuk membela timnas Belanda di ajang-ajang internasional.
Apalagi, timnas berjuluk Oranje itu sudah tak ditangani oleh Frank de Boer.
Diketahui, de Boer adalah sosok yang cukup dekat dengan van de Beek.
Keduanya menjalin kerja sama apik sewaktu di Ajax Amsterdam dan berlanjut hingga timnas.
Setelah de Boer lengser, Belanda mempercayakan posisi kepelatihan pada Louis van Gaal.
Sayangnya, sang meneer langsung memberi ultimatum khusus pada para pemainnya.
Ia hanya ingin memanggil pemain yang mendapat jam terbang yang layak.
Van Gaal tak mau membuang waktu mengambil punggawa dengan menit bermain minim.
"Saya hanya akan memilih pemain yang paling fit," ungkap van Gaal dikutip dari laman Express.
"Tujuan saya adalah menjaid juara dunia dan saya hanya ingin pemain yang paling fit," lanjutnya.
Eks pelatih Setan Merah itu bahkan menyebut secara khusus nama van de Beek dalam satu kesempatan.
Menurutnya, keputusan pemain 24 tahun untuk bertahan di sana adalah sebuah kesalahan.
Dengan adanya Paul Pogba dan Bruno Fernandes, peluang bermainnya tak akan sebanyak dahulu sewaktu membela Ajax.
"Jika Anda memiliki pemain seperti Paul Pogba dan Bruno Fernandes, posisi apa yang dapat van de Beek dapatkan?" ucap van Gaal.
"Saya harap waktunya akan datang (untuk bermain)."
"Tetapi saya tidak melihat dia membuat pilihan yang benar," lanjutnya.
Menarik melihat perkembangan situasi van de Beek di Setan Merah.
Ia memiliki janji Solskjaer yang akan menurunkannya lebih sering di musim ini.
Di waktu yang sama, ia juga perlu meningkatkan kemampuan olah bola dan fisiknya untuk membantu tampil di Liga Inggris.
(Tribunnews.com/Guruh)