TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Harry Kane telah mengumumkan bahwa dirinya tetap ingin meninggalkan Tottenham Hotspur lantaran Manchester City menginginkan dirinya.

Hanya saja, hingga saat ini, Harry Kane dan Manchester City belum menemui kesepaktan.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengharapkan Tottenham Hotspur melepas Harry Kane.

Meski Harry Kane sendiri saat Tottenham Hotspur melawan Wolve tidak dimainkan fulltime.

Keinginan Harry Kane ingin meninggalkan Tottenham Hotspur lantaran merasa klub tidak membelanya dari kritikan fans sejak kembalinya dari liburan musim panas yang dirasa tidak sesuai jadwal alias terlambat masuk kamp latihan Spurs.

Harry Kane yang genap berusia 28 tahun itu meyakini bahwa dirinya sudah ada kesepakatan untuk memperpanjang liburannya usai memperkuat Timnas Inggris dari ajang Piala Eropa 2020.

Sementara itu, CEO Tottenham Hotspur, Daniel Levy mengakui bahwa pihaknya telah menetapkan harga Harry Kane adalah 150 Juta Pounds. Sementara Manchester City belum bisa memenuhi bandrol yang telah ditetapkan Daniel Levy.

Sebenarnya alasan Daniel Levy tidak ingin melepas Harry Kane, lantaran dalam sisa waktu yang hanya enam hari ini, pihaknya merasa kesulitan mencari pengganti Harry Kane, jika hengkang.

"Selain itu, tidak ada yang bisa menggantikan posisi Harry Kane yang selalu tampil konstan selama di Tottenham Hotspur, dia selalu tampil dan menciptakan gol," tutur Daniel Levy.