Mengenang Cuitan Klasik Cristiano Ronaldo soal Pilihan Berkhianat ke Manchester City
Label pengkhianat akan tersemat dalam diri Cristiano Ronaldo jika berani bergabung dengan Manchester City pada musim panas ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kepindahan Cristiano Ronaldo dari Juventus menuju Manchester City berhembus semakin kencang pada beberapa hari terakhir.
Pemain asal Portugal itu secara mengejutkan tiba-tiba ingin meninggalkan Juventus jelang penutupan bursa transfer musim panas ini.
Yang lebih mengejutkan lagi soal potensi destinasi baru Cristiano Ronaldo yang kemungkinan berlabuh ke Manchester City.
Situasi itu sangat mengejutkan mengingatkan Manchester City merupakan rival sekota mantan tim Cristiano Ronaldo pada masa lalu.
Baca juga: Efek Samping Cristiano Ronaldo Gabung City - Air Mata Fans MU, Jejak Pendahulu & Impian De Bruyne
Baca juga: Transfer Liga Italia - Agen & Juventus Memanas, Kepergian Cristiano Ronaldo Dekati Kenyataan
Tepat sekali, Manchester City telah lama menjadi rival sekota bagi Manchester United di daratan Inggris.
Alhasil jika Cristiano Ronaldo memutuskan bergabung dengan Manchester City maka itu akan mencederai hati penggemar Manchester United.
Label pengkhianat akan tersemat dalam diri Cristiano Ronaldo jika berani bergabung dengan Manchester City pada musim panas ini.
Terlepas dari hal itu sebenarnya Cristiano Ronaldo pernah berbagi pandangan soal potensi pengkhianatan ke klub rival, beberapa tahun silam.
Momen itu terjadi dalam sebuah wawancara tepatnya pada tahun 2015 silam.
Eks pemain Real Madrid beranggapan mustahil dirinya akan bergabung dengan Manchester City mengingat ia pernah bermain di rival sekota tim tersebut.
"Bermain untuk Manchester City, bukan Manchester United? Saya tidak akan melakukan hal itu, karena hati saya ada di Setan Merah," ujar Ronaldo kepada BBC.
"Saya dapat mengatakan bahwa akan sangat sulit mengenakan jersey Manchester City, itu tidak mudah karena saya pernah menjadi pemain Manchester United,".
Baca juga: Bursa Transfer: Ronaldo Ditukar Pogba, Rudiger Menuju Real Madrid, Liverpool Tikung Chelsea dan MU
Lebih lanjut, Cristiano Ronaldo menyinggung soal potensi uang yang bisa merubah segalanya dalam dunia sepak bola.
Pemain berdarah Portugal itu menyebut jika ia tergiur uang maka pilihan bermain dengan tim Qatar lebih menjanjikan finansial daripada bergabung Manchester City.
"Apakah anda pikir uang akan merubah pikiran ketika saya berusia 30 tahun? Saya kira tidak, itu bukan masalah bagi saya," jujur Ronaldo.
"Jika soal uang, saya akan pindah ke Qatar untuk bermain karena disana lebih banyak menghasilkan uang daripada Manchester City,".
"Uang bukanlah segalanya, ini adalah perihal gairah bermain sepak bola," tukasnya.
Apa yang disampaikan Cristiano Ronaldo pada enam tahun silam seakan menjadi tantangan bagi dirinya untuk membuktikan perkataannya tersebut.
Hal ini mengingat gencarnya rumor kepindahan sang pemain menuju Manchester City seakan membenarkan hal itu.
Seandainya Cristiano Ronaldo benar-benar memang memutuskan pindah menuju Manchester City, maka label pengkhianat akan tersemat dalam diri pemain berusia 36 tahun tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)