Fakta Kemenangan Inter Milan atas Verona: Correa Samai Rekor Pazzini hingga Lautaro Cetak Gol ke-50
Kemenangan Inter Milan di markas Hellas Verona pada pekan kedua Liga Italia menghasilkan sejumlah fakta menarik diantaranya terkai Correa & Lautaro.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan berhasil membukukan kemenangan di pekan kedua Liga Italia saat bertandang ke markas Hellas Verona, Sabtu (28/8/2021) dini hari tadi.
Klub tamu yang berjuluk Nerazzurri berhasil mengalahkan Hellas Verona dengan skor meyakinkan 1-3 di Stadion Marc'Antonio Bentegodi.
Ketiga gol kemenangan Nerazzurri diantaranya melalui brace pemain anyarnya Joaquin Correa.
Satu gol Inter Milan lainya dibuat Lautaro Martinez. Sedangkan Verona sendiri mampu membobol gawang tamunya lewat Ivan Ilic.
Baca juga: Hasil Verona vs Inter Liga Italia, Debut Joaquin Correa Cetak Brace Gol, Nerazzurri Menang Comeback
Atas hasil ini, Inter Milan berhasil menyapu bersih dua pertandingan awal Liga Italia dengan kemenangan.
Sebelumnya pada laga pembuka, anak asuh Simone Inzaghi ini juga sukses meraih 3 poin kala mempermalukan Genoa dengan skor telak 4-0.
Berkat dua kemenangan ini, Inter Milan masih kokoh sebagai pemuncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 6 poin.
Terlepas dari hal itu, kemenangan dari Verona menghasilkan tiga fakta yang dirangkum dari akun twitter Opta Joe.
Pertama membahas penampilan debut Joaquin Correa yang baru didatangkan Inter Milan dari Lazio.
Masuk sebagai pemain pengganti Lautaro Martinez, gelandang serang berusia 27 tahun itu mampu membukuan dua gol.
Keberhasilan mencetak brace gol dalam pertandingan debut membuat Correa menyamai rekor Pazzini pada 2011 lalu.
Selain itu, Correa menjadi pemain Argentina kedua yang mencetak gol debut disaat Inter Milan meraih 3 poin.
Pemain Inter Milan asal Argentina yang lebih melakukannya adalah Samuel.
Sementara itu fakta kedua ialah Lautaro Martinez sukses membukukan gol ke-50nya setelah membobol gawang Verona.
Lautaro membutuhkan 133 penampilan untuk bisa mencatatkan gol ke-50 ini.
Apabila dirata-ratakan, Lautaro membuat satu gol pada setiap 173 menit.
Di sisi lain fakta berikutnya merupakan hal yang kurang baik bagi kiper Nerazzurri, Samir Handanovic.
Kiper berusia 37 tahun ini adalah pemain yang paling banyak membuat kesalahan yang mengarah ke gol (empat).
Jalannya Pertandingan
Inter Milan yang bertindak sebagai tim tamu mencoba menguasai aliran bola sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Oper-operan pendek kerap ditunjukan oleh para pemain Inter Milan.
Permainan tersebut membuahkan hasil dengan hadiah tendangan sudut pada menit ketiga.
Peluang ini dieksekusi oleh Hakan Calhanoglu yang mengarahkannya ke kotak pertahanan Verona.
Sayangnya bola kiriman Calhanoglu tidak dapat menjadi ancaman bagi lini belakang tuan rumah.
Serangan berikutnya Nerazzurri datang di menit 12 dan melalui usaha sundulan Lautaro Martinez.
Berawal dari pergerakan menusuk salah satu pemain Nerazzurri di lini sayap.
Lautaro yang berada di dalam kotak penalti dikirimi umpan menyilang yang disambutnya dengan sundulan.
Bola hasil sundulan masih melambung ke arah kiri.
Nerazzurri yang terlihat menguasai laga harus menerima kenyataan pahit saat Verona mendapat 'durian runtuh'.
Tepatnya menit 15, Verona sanggup membobol gawang Handanovic memanfaatkan kelengahan lini belakang Nerazzurri.
Gol Verona dicetak oleh Ivan Ilic dan membawa timnya unggul 1-0 atas Inter.
Setelah kebobolan, permainan Nerazzurri justru terlihat menurun dan kerap melakukan kesalahan passing.
Hal ini pun jauh berbeda dari sebelum kebobolan.
Bahkan Dzeko dan Lautaro yang bergerak di posisi depan kerap terlihat turun untuk menjemput bola.
Situasi ini membuat kedudukan 1-0 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai.
Selepas turun minum, klub berjuluk Nerazzurri ini berhasil langsung menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Itu berkat gol Lataro Martinez yang memanfaatkan bola rebound berkat sundulan tandemnya Edin Dzeko.
Berawal dari lemparan ke dalam yang mengarah ke kotak penalti, Dzeko mampu menjangkaunya melepaskan sundulan.
Bola hasil sundulannya pun membuat kemelut di pertahanan Verona.
Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Lautaro yang menyambutnya dengan sepakan masuk ke gawang lawan.
Kedudukan imbang ini membuat kedua pelatih melakukan beberapa pergantian pemain.
Verona sendiri memasukan Kevin Lasagna untuk menggantikan Cancelleri pada meni 62.
Tak lama berselang, dua meni kemudian Inter Milan juga melakukan kontra strategi.
Inzaghi memasukan Franco Dimarco bersama Arturo Vidal untuk memberikan waktu istirahat kepada Marcelo Brozovic dan Ivan Perisic.
Belum puas dengan pergantian itu, Inzaghi memasukan pemain anyarnya Joaquin Corre guna menggantikan Lautaro.
Kontra strategi Nerazzuri berjalan sempurna setelah terciptanya gol Joaquin Correa memanfaatkan umpan lambung Matteo Darmian pada menit 83.
Correa yang tampil debut kembali mencetak di injury time setelah menerima assist Nicolo Barella.
Dua gol Correa pun membawa Nerazzurri menang comeback 1-3 atas tuan rumah Verona.
Susunan Pemain
Hellas Verona
Lorenzo Montipò (Gk); Giangiacomo Magnani, Koray Günter, Federico Ceccherini; Davide Faraoni, Martin Hongla, Ivan Ilić, Darko Lazović; Antonín Barák, Mattia Zaccagni; Matteo Cancellieri.
Inter Milan
Samir Handanovič (Gk); Milan Škriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; M. Darmian, N. Barella, M. Brozović, H. Çalhanoğlu, I. Perišić; Lautaro Martínez; Edin Džeko.
(Tribunnews.com/Ipunk)