Hasil Liga Inggris, Malam Horor Arteta, Manchester City Bikin Arsenal Hancur Lebur di Etihad
Mikel Arteta kembali mendapatkan malam yang horor setelah tim besutnya menelan kekalahan ketiga beruntun awal musim ini di Liga Inggris.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Mikel Arteta kembali mendapatkan malam yang horor setelah tim besutnya menelan kekalahan ketiga beruntun awal musim ini di Liga Inggris.
Arsenal tak berdaya kala dipecundangi Manchester City dengan skor lima gol tanpa balas di Stadion Etihad, Sabtu (28/8/2021).
Diwarnai insiden kartu merah yang diterima Granit Xhaxa pada menit 35, Arsenal hancur lebur di tangan Manchester City asuhan Pep Guardiola.
Ilkay Gundogan membuka keunggulan Manchester City pada menit ketujuh, sebelum Ferran Torres menggandakannya lima menit berselang.
Gabriel Jesus menutup performa ciamik Manchester City dengan mencetak gol ketiga bagi timnya pada menit 43.
Pada babak kedua, usaha Manchester City berbuah dua gol lewat Rodri (53') dan Ferran Torres (84').
Kemenangan lima gol tanpa balas membuat Arsenal harus tertunduk lesu setelah menelan tiga kekalahan beruntun awal musim ini.
Malam horor Arteta kali ini kembali diwarnai ketidakbecusan timnya mencetak gol ke gawang lawan dalam tiga laga beruntun.
Kebobolan sembilan gol dan tak bisa mencetak gol dalam tiga pertandingan menjadi rapor merah tim asuhan Mikel Arteta pada awal musim ini.
Arsenal harus terdampar ke dasar klasemen setelah menelan tiga kekalahan beruntun dan kebobolan sembilan kali.
Jalannya Pertandingan Manchester City vs Arsenal
Babak pertama dimulai, Arsenal yang tampil dengan Aubameyang kembali mencoba melancarkan serangan pada awal laga.
Lini pertahanan Manchester City tampil solid pada awal pertandingan dalam memblok serangan Arsenal.
Tierney mencoba menciptakan peluang dengan melepaskan umpan silang ke lini tengah pertahanan Manchester City.
Hanya saja Bukayo Saka yang berada disana kesulitan dalam menjangkau bola umpan pemain asal Skotlandia.
Manchester City akhirnya membuka keunggulan setelah sundulan Gundogan mampu membobol gawang Arsenal pada menit ketujuh.
Assist dari Gabriel Jesus yang beroperasi pada sisi kanan membuat Gundogan dengan mudahnya menyundul bola dan berbuah gol pembuka bagi timnya.
Lima menit berselang tercipta gol kembali setelah Ferran Torres menggandakan keunggulan Manchester City pada menit 12.
Meskipun sempat dicek VAR ternyata tak ada pelanggaran yang mengubah keputusan wasit untuk menganulir gol tersebut.
Arsenal hampir saja bisa memperkecil kedudukan jika Smith Rowe lebih sigap dalam memanfaatkan kesalahan Ederson.
Permainan Arsenal tidak bisa berkembang lantaran tuan rumah lebih banyak mengendalikan jalannya laga.
Satupun peluang belum bisa dikreasikan oleh para pemain Arsenal secara langsung.
Arsenal tampak kurang percaya diri dalam memegang bola sehingga pemain tuan rumah dengan mudah merebutnya.
Manchester City semakin leluasa dalam menguasai jalannya pertandingan setelah unggul dua gol.
Nasib apes Arsenal kembali berlanjut setelah Granit Xhaka mendapatkan kartu merah oleh wasit pada menit 35.
Tekel keras yang dilakukan Xhaka kepada Joao Cancelo berbuah kartu merah dari sang pengadil lapangan.
Situasi semakin sulit setelah insiden kartu merah tersebut lantaran Arsenal harus bermain dengan sepuluh orang.
Kondisi tersebut akhirnya berhasil dimanfaatkan Manchester City dengan mencetak gol ketiga.
Akselerasi menawan dari Jack Grealish mampu menghasilkan assist ciamik bagi gol Gabriel Jesus pada menit 43.
Manchester City berhasil unggul dengan skor tiga gol tanpa balas saat menutup babak pertama.
Babak kedua dimulai, Arteta melakukan pergantian dengan menarik keluar Bukayo Saka digantikan Mohamed Elneny.
Arsenal semakin merana setelah Rodri mencetak gol keempat bagi Manchester City pada menit ke-53.
Umpan dari Ferran Torres berhasil dikonversikan menjadi gol oleh pemain asal Spanyol tersebut.
Serangan Manchester City semakin berbahaya lewat Bernardo Silva yang beroperasi di sisi sayap.
Guardiola mengubah variasi serangan Manchester City dengan memasukkan Sterling menggantikan Bernardo Silva yang sebenarnya bermain baik.
Riyad Mahrez dimasukkan juga untuk mempertajam sisi sayap dalam mengeksploitasi pertahanan Arsenal.
Ruang kosong coba dioptimalkan Sterling untuk memborbardir lini pertahanan Arsenal di sebelah kanan.
Hanya saja penyelesaian akhir sang pemain belum menemui sasaran.
Manchester City terus mengurung pertahanan Arsenal baik dari sisi kanan maupun kiri demi mencetak gol kelima.
Pertahanan Arsenal benar-benar dipaksa bekerja keras agar tidak bobolan lagi oleh para pemain Manchester City.
Leno jatuh bangun dalam mengantisipasi arah datangnya bola yang bertubi-tubi dari kubu tuan rumah.
Arsenal akhirnya kebobolan lagi lewat gol yang dicetak pemain sayap Manchester City, Ferran Torres pada menit 84.
Gol tersebut menjadi penutup kemenangan Manchester City atas Arsenal dengan skor lima gol tanpa balas.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.