Sudjarno: Pemain Yang Masih Memperoleh Satu Dosis Vaksin Dipastikan Tidak Bisa Bermain
PT Liga Indonesia Baru menginfokan bahwa aturan yang mutlak dan tidak bisa ditawar di Liga 1 Indonesia adalah aturan yang membahas soal pemain
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru menginfokan bahwa aturan yang mutlak dan tidak bisa ditawar di Liga 1 Indonesia adalah aturan yang membahas soal pemain, pelatih, offcial, stake holder lainnya hanya bisa memasuki stadion jika sudah menerima dosis kedua vaksinasi, dan dibuktikan lewat aplikasi PeduliLindungi.
Aturan ini didasarkan pada assesment Kemenkes perihal protokol kesehatan dalam kompetisi.
Tak ada nego, maka pemain yang masih memperoleh satu dosis vaksin dipastikan tidak bisa bermain.
"Jadi vaksin mutlak harus dua kali, tidak bisa ditawar," ungkap Sudjarno kepada media, Selasa (31/8/2021) seusai manajer meeting bersama klub-klub liga 1.
Sementara untuk pemain asing yang tidak memiliki nomor induk kependudukan, maka pihaknya akan melakukan pengecekan manual, baik bukti vaksin kedua serta paspor, lalu menginput data tersebut secara manual.
Hal ini merupakan bentuk koordinasi dengan Kemenkes.
Sementara bagi pemain yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama, tak perlu patah hati.
"Intinya, kami komunikasi dengan Kemenkes apakah ada program percepatan," tambahnya.
Adapun PT LIB mengklaim, hanya ada satu atau dua persen pemain yang belum vaksin kedua.
Hal tersebut dimaklumi karena beberapa orang butuh rekomendasi dokter terlebih dulu.
"Mudah-mudahan ada bantuan, kami koordinasi agar ada percepatan," terangnya.
Sedangkan untuk pemain asing yang telah menggunakan vaksin Johnson, PT. LIB akan terlebih dulu koordinasi dengan Kemenkes, sebelum memberikan keputusan.