Keuntungan Real Madrid Datangkan Eduardo Camavinga, Los Blancos Siap Asah Wonderkid Prancis
Real Madrid mendatangkan Eduardo Camavinga dari Rennais dengan mahar senilai 47 juta Euro.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid bisa dibilang cukup adem ayem dalam menjalani bursa transfer musim panas kali ini.
Real Madrid hanya mendatangkan beberapa pemain untuk bergabung dengan tim yang sudah ada.
Skuat asuhan Carlo Ancelotti ini menghabiskan sebagian besar tenaga kala mencoba mendatangkan Kylian Mbappe dari PSG.
Baca juga: Gagal Bergabung dengan Real Madrid Pada Musim Panas ini, Kylian Mbappe Posting Ini di Instagram
Namun, usaha mereka untuk merekrut Mbappe berujung pilu setelah PSG ngotot tak akan melego sang pemain.
Pada akhirnya, Los Blancos memalingkan pandangan dari sosok Mbappe.
Namun, pergantian haluan yang dilakukan tim Ibu Kota Spanyol itu juga tak jauh-jauh dari Liga Prancis.
Radar milik mereka mendeteksi adanya pemain muda potensial yang memiliki masa depan yang membentang di depannya.
Baca juga: Soal Kylian Mbappe, PSG Jadi Mangsa Empuk Real Madrid di Akhir Bursa Transfer
Sosok yang berhasil memikat perhatian El Real tersebut adalah Eduardo Camavinga.
Nama Eduardo Camavinga barangkali masih terdengar asing di telinga.
Sebab, ia 'hanya' bermain untuk klub Liga Prancis, Rennais sebelum hijrah ke Spanyol.
Namun kontribusinya tak perlu diragukan lagi.
Ia berhasil membawa Rennais bertengger di posisi ketiga di klasemen akhir Liga Prancis musim 2019/2020.
Rennais pun mentas di Liga Champions untuk musim berikutnya.
Review singkat perjalanan karier Camavinga di Liga Prancis menyiratkan pesan bahwa dirinya akan menjadi bintang besar di tanah Spanyol.
Real Madrid pun bisa memperoleh keuntungan besar dengan merekrutnya di usia yang masih sangat muda.
Remaja berusia 18 tahun ini sudah memiliki modal penting untuk menjejakkan kakinya di lini tengah El Real.
Sebab ia mampu bermain di beberapa posisi berbeda di lapangan tengah.
Dikutip dari laman World Soccer Talk, Camavinga bisa bermain sebagai gelandang bertahan, box-to-box atau gelandang serang.
Ketiga posisi itu juga sudah ia jelajahi kala mentas bersama Rennais.
Pada awalnya, ia adalah seorang gelandang bertahan tulen.
Baca juga: Barcelona, Real Madrid dan Juventus Terus Bekerja Ubah Format Liga Super
Pelatihnya kala itu melihat kemampuannya untuk melewati hadangan lawan dengan cukup baik.
Ditambah dengan kemampuan dribble mumpuni membuatnya diberi tugas sebagai gelandang box-to-box.
Selain itu ia sesekali mengisi pos gelandang serang jika dibutuhkan oleh tim.
Versatility dari Camavinga ini akan semakin mekar dengan bimbingan pemain tengah top yang dimiliki Real Madrid.
Ia bisa belajar dari Luka Modric, Toni Kroos, hingga Casemiro yang selama bertahun-tahun membentuk kerja sama apik.
Keitganya juga memiliki skill yang berbeda dalam skuat Los Merengues.
Jika ia mau belajar, maka Real Madrid bak memiliki permata yang siap diasah demi mendapatkan bentuk yang lebih baik.
(Tribunnews.com/Guruh)