Rekrutan Terbaru Arsenal Miliki Mimpi Buruk Jumpa Cristiano Ronaldo dan Lukaku di Liga Italia
Takehiro Tomiyasu merupakan pemain anyar Arsenal memiliki pengalaman tak menyenangkan, yakni tak bisa menghentikan Ronaldo dan Lukaku mencetak gol.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Rekrutan terbaru Arsenal di bursa transfer musim panas kali ini, Takehiro Tomiyasu memiliki pengalaman yang tak menyenangkan ketika bersua dengan Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku.
Pertemuan mantan pemain Bologna dengan bomber Manchester United dan Chelsea tersebut tersaji di Serie A Liga Italia.
Arsenal memboyong Tomiyasu dengan transfer sebesar 19,8 juta poundsterling (Rp 387,3 miliar) untuk kontrak selama empat tahun hingga 2025.
Tomiyasu masih berusia 22 dan mampu beroperasi sebagai bek tengah dan bek kanan.
Baca juga: Berita Arsenal, Beli Tomiyasu, Lempar Willian, The Gunners Habiskan Rp 3,13 T di Bursa Transfer
Baca juga: Bursa Transfer: Manchester United Jual Daniel James, Arsenal Cuci Gudang, Real Madrid Gaet Camavinga

Pemain asal Jepang tersebut didatangkan oleh Meriam London untuk menjadi pengisi sektor fullback kanan yang ditinggalkan Hector Bellerin.
Namun laman TalkSports menuliskan sebuah analisis mengapa Meriam London nekad memboyong Tomiyasu ketika ia memiliki torehan buruk ketika bersua dengan Lukaku dan Cristiano Ronaldo.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Chelsea mendatangkan Romelu Lukaku pada bursa transfer musim panas ini dari Inter Milan.
Sedangkan Manchester United melakukan gebrakan dengan meminang mantan pemainnya, Cristiano Ronaldo dari Juventus.
Pertama, Tomiyasu tak pernah menang bersua Inter Milan dalam tiga pertemuan beruntun sejak musim 2019/2020.
Dalam tiga pertemuan tersebut, Lukaku selalu menjebol gawang klub Tomiyasu saat itu, Bologna.
Momen terburuknya bersua dengan penyerang asal Belgia tersebut terjadi pada dEsember 2020.
Saat itu Bologna dikalahkan Inter Milan lewat skor 3-1.
Apesnya, Takehiro Tomiyasu menjadi biang kerok satu dari tiga gol yang tercipta.
Ia gagal memberikan pengawalan kepada Lukaku, di mana ia kalah dalam duel melawan mantan penyerang WBA itu.
Hasilnya, Lukaku berhasil menjaringkan gol ke gawang Bologna memanfaatkan assist dari Ashley Young.
Cerita tak terlalu berbeda juga dimiliki oleh Tomiyasu ketika berhadapan dengan Cristiano Ronaldo semasa masih membela Bianconeri.

Pertemuan terakhir Bologna vs Juventus berakhir petaka bagi Tomiyasi, di mana ia gagal memberikan pengawalan ketat kepada bintang Timnas Portugal itu.
CR7 membukukan satu gol dan satu assit untuk Bianconeri.
Menjadi misteri bagi Meriam London mengapa memboyong pemain yang memiliki rekam jejak kurang mentereng ketika berhadapan dengan Ronaldo maupun Lukaku.
Padahal secara garis besar, Lukaku maupun Ronaldo menjadi dua dari beberapa striker papan di Liga Inggris yang wajib mendapatkan pengawalan intens.
Meriam London berpotensi melakukan blunder dengan mendatangkan Tomiyasu, dan sebaliknya justru melepas Hector Bellerin.
Sebagai catatan saja, Tomiyasu bergabung dengan Bologna pada 29 Juni 2019 hingga 2021 dengan mencatatkan 61 penampilan dan tiga gol.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita terkait Liga Inggris