Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida turut memberikan komentarnya atas kartu merah yang didapatkan pemainnya, Jayus Hariono saat laga baru berjalan empat menit.

Saat itu, wasit Agus Fauzan yang ada di depan kejadian melihat langsung bagaimana Jayus melakukan tackling sengaja ke arah lutut Sutanto Tan tanpa mengenai bola.

Eduardo menilai bahwa apa yang dilakukan pemainnya itu karena bentuk semangat lantaran sudah lama tak menjalani kompetisi.

“Saya respek dengan wasit, kita tahu sudah lama tidak ada kompetisi, jadi pemain terbawa euforia yang tinggi. Itu tadi buka kesengajaan, bukan niat jahat untuk melukai pemain. Tapi saya respek dengan keputusan wasit,” kata Eduardo setelah laga, Minggu (5/9/2021) malam di Stadion Pakansari, Bogor.

Dalam laga ini, Arema FC yang bermain 10 pemain sejak menit-menit awal tetap tampil ngotot pada babak pertama.

Bahkan tim berjuluk Singo Edan tersebut mampu membuka gol lebih dulu melalui titik penalti yang dieksekusi oleh Hanif Sjahbandi pada menit ke-22.

Keunggulan Arema tak bertahan lama, satu menit berselang PSM menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Ilham Udin Armyn.

“Kuncinya kita tetap menang meski 10 pemain ya karena kerja keras dalam latihan dan hasil ini yang kami dapatkan,”pungkasnya.