Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pecinta sepak bola Indonesia, tentu tak asing lagi dengan sosok pelatih sepak bola bernama Iwan Setiawan.

Pelatih berlisensi A AFC ini pernah menukangi klub besar seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Persikabo bahkan PSMS Medan dulunya.

Lama tidak terdengar, Iwan Setiawan baru-baru ini melakukan comebacknya ke Liga 1 Indonesia dengan menukangi Persela Lamongan musim 2021-2022.

Iwan Setiawan merupakan pelatih unik yang kerap melakukan psy war (perang urat saraf). Ia bahkan dijuluki oleh banyak orang sebagai Mourinhonya Indonesia.

Julukan ini ternyata ditanggapi santai oleh putranya, Gary Setiawan.

Gary yang saat ini menjabat sebagai pelatih kiper Persikota Tangerang menyebut sosok ayah adalah sosok pelatih yang selalu berpatokan pada data.

Terlepas dari psy war yang kerap ia lakukan, Gary menilai hal tersebut wajar di sepak bola. Bahkan di luar negeri psy war kerap terjadi di antara para pelatih. Menurutnya, sang ayah kerap melakukan hal tersebut untuk meramaikan suasana.

"Saya percaya ayah adalah pelatih pintar yang ada di Indonesia. Saya sebut begitu bukan karena saya sebagai anaknya, melainkan ketika dia bicara, itu selalu ada datanya. Jadi bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Lanjut Gary, kalau berdebat dengan sang ayahpun ia wajib memiliki data-data.

Hal itu membuat dirinya tak merasa asing dengan julukan yang diberikan orang-orang kepada ayahnya selaku Mourinho-nya Indonesia.