Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Gareth Southgate Jadi Sorotan, Tak Ada Pergantian Pemain di Skuat Inggris Pada Laga Lawan Polandia

Gareth Southgate dalam sorotan. Pelatih Inggris ini melakukan hal tak biasa setelah tak melakukan pergantian pemain saat melawan Polandia.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Gareth Southgate Jadi Sorotan, Tak Ada Pergantian Pemain di Skuat Inggris Pada Laga Lawan Polandia
JANEK SKARZYNSKI / AFP
Pelatih Inggris Gareth Southgate saat wawancara sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Grup I kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 antara Polandia dan Inggris di Warsawa, pada 8 September 2021. 

- Inggris kebobolan di menit akhir
- Southgate tak lakukan pergantian pemain
- Pertama terjadi Inggris tak ada pergantian pemain sejak 1996

TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA- Gareth Southgate dalam sorotan. Pelatih Inggris ini melakukan hal tak biasa setelah tak melakukan pergantian pemain saat melawan Polandia.

Ditengarai, karena strategi itu pula, kemenangan Inggris yang sudah di depan mata harus lenyap karena kebobolan di menit ke-92 dalam laga lanjutan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa di Stadion di Stadion National, Warsawa, Kamis (9/9/2021) dini hari WIB.

Inggris sempat memimpin 1-0 di menit ke-72 lewat gol fantastis Harry Kane. Mendapat sodoran umpan pendek dari Kyle Walker, dari luar kotak penalti penyerang Tottenham ini melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihalau kiper Polandia, Wojciech Szczesny.

Pemain depan Inggris Harry Kane (ke-1) dirayakan oleh rekan satu timnya setelah mencetak gol 0-1 selama pertandingan sepak bola Grup I kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 Grup I antara Polandia dan Inggris di Warsawa, pada 8 September 2021.
Pemain depan Inggris Harry Kane (ke-1) dirayakan oleh rekan satu timnya setelah mencetak gol 0-1 selama pertandingan sepak bola Grup I kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 Grup I antara Polandia dan Inggris di Warsawa, pada 8 September 2021. (JANEK SKARZYNSKI / AFP)

Sayangnya, Southgate menolak untuk melakukan pergantian pemain di menit-menit akhir, sekali pun pasukannya terlihat mulai melemah.

Keputusannya mengundang pertanyaan. Pasalnya, ada terlihat tiga pemain sudah disiapkan, termasuk Bukayo Saka yang melakukan pemanasan, tapi kunjung diturunkan.

Walhasil, di menit ke-92, Inggris pun kebobolan. Bermula dari aksi sang maestro, Robert Lewandowski yang mengirim umpan silang ke depan gawang.

Berita Rekomendasi

Bola empuk itu disambar Damian Szymanski yang menang duel udara kontra Harry Maguire.

Gol! Laga pun berakhir dengan imbang 1-1.

Hasil ini pun menyudahi tren positif Inggris yang sebelumnya selalu menang di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sebagai catatan, ini adalah kali pertama Inggris tak melakukan pergantian pemain, sejak melawan Jerman pada semifinal Euro 1996 silam.

Southgate pun panen kritikan. Menurut beberapa pengamat, Three Lions butuh melakukan rotasi karena para pemain khsususnya di area bek sudah tampak kelelahan.

"Gareth Southgate mengeluarkan dua pemain pengganti, Bukayo Saka salah satunya, untuk pemanasan tapi dia tidak memasukkan mereka (ke pertandingan)," kata mantan bek Inggris, Terry Butcher.

"Pada akhirnya, kelelahan dari para bek menyebabkan gol dari Polandia. Inggris mungkin pantas memenangkan pertandingan, tetapi Anda harus memuji semangat Polandia. Manajer Polandia juga harus diapresiasi dengan pergantian pemain mereka. Lawan memasukkan lima (personel baru), kami tidak memasukkan satu pun," jelasnya.

Mantan kiper timnas Inggris, Rob Green, mengutarakan kelelahan menjadi faktor penyebab gol Polandia suatu hal yang mirip dengan penampilan kontra Italia di final Piala Eropa.

"Tim bertahan dengan letih jelang akhir. Kyle Walker berhasil dikalahkan di sisi luar sementara Mason Mount punya kesempatan membuang bola tetapi tak ia lakukan. Inggris sangat agresif tanpa bola selama 85 menit dan kemudian tenaga mereka merosot selama lima menit akhir, seperti di final Euro 2020," kata Green.

Southgate sendiri berkilah timnya tengah mengendalikan permainan sehingga dirasa tak perlu melakukan pergantian pemain.

"Pada saat-saat itu, tidak mudah untuk masuk sebagai pemain pengganti. Kami akan menurunkan pemain demi memegang kendali. Kami berada dalam kendali penuh. Tidak ada masalah, mengapa mengganggu (ritme pertandingan) ketika Anda memegang kendali?," ujarnya balik bertanya.

Tambahan satu angka tidak mengubah klasemen di Grup I. Inggris tetap di puncak dengan 16 poin, sementara Polandia di urutan ketiga dengan 11 poin. (Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas