Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Moise Kean Dulu Pernah Dicoret Mancini Karena Bandel, Lewat Dua Gol-nya, Dia Buktikan Kualitasnya

Moise Kean menjawab segala keraguan dengan brilian. Striker berusia 21 tahun ini pernah dicoret Roberto Mancini.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Moise Kean Dulu Pernah Dicoret Mancini Karena Bandel, Lewat Dua Gol-nya, Dia Buktikan Kualitasnya
Vincenzo PINTO / AFP
SELEBRASI- Striker Italia, Moise Kean berselebrasi usai membobol gawang Lithuania dalam pekan ke-6 Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa Grup C di Stadion MAPEI, Italia. 

- Moise Kean cetak brace
- Sempat dicoret Mancini dari skuat untuk Euro 2020
- Kini Mancini beri kesempatan Kean ikut Piala Dunia 2022

TRIBUNNEWS.COM, REGGIO EMILIA- Moise Kean menjawab segala keraguan dengan brilian.

Striker berusia 21 tahun ini dengan penuh kecewa hanya bisa menonton di televisi saat rekan-rekannya mengangkat trofi juara Euro 2020 lalu.

Striker Everton yang kini dipinjamkan ke Juventus ini, tadinya sempat masuk skuat awal, 33 pemain Azzurri di bawah komando Roberto Mancini.

Namun, ketika tim dipangkas jadi 28 pemain, namanya tak masuk dalam list yang dibawa ke Euro 2020.

Alasan resminya ketika itu adalah dia kelelahan, dan cedera otot. Namun, banyak pengamat meyakini, Mancini mencoret Kean karena masalah indisipliner.

Sang bomber ini memang banyak dikritisi karena karakter, dan sikapnya yang dinilai kurang disiplin.

Berita Rekomendasi

Kesempatan kedua datang ketika Mancini memanggilnya kembali untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 periode Agustus-September.

Dia tak masuk dalam daftar pemain di bangku caangan saat Italia ditahan Bulgaria 1-1, dan Swiss 0-0 di dua laga terdahulu.

Menyusul mandulnya lini depan Azzurri, Mancini mencoba para penyerang muda sebagai ujung tombak saat Italia menjamu Lithuania dalam pekan ke-6 Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa Grup C, kemarin.

Kean dipasang sebagai penyerang sayap kiri, dengan Giacomo Raspadori (21) sebagai ujung tombak, dan Federico Bernadeschi (27) dalam formasi 4-3-3.

Hasilnya mujarab. Italia pesta gol 5-0 dengan dua penyerang muda ini jadi aktor protagonisnya.

Dalam duel di Stadion MAPEI tersebut, Italia sudah unggul di menit ke-11.

Berawal dari backpass Arvydas Novikovas ke kotak penalti, bola justru berhasil direbut Kean. Tembakan kaki kanan penyerang anyar Juventus itu sukses bersarang di gawang Lithuania.

Tiga menit berselang, Raspadori melepaskan tembakan ke sudut kiri gawang, dan bola Edgaras Utkus untuk masuk ke gawang tanpa bisa diselamatkan Kiper Ernestas Setkus.

Menit ke-24 giliran Raspadori yang mencetak gol memanfaatkan kemelut di depan gawang.

Dan Moise Kean menutup babak pertama dengan skor 4-0 lewat tendangan voli pada menit ke-29, usai menerima umpan terobosan dari Bernardeschi.

Babak kedua, Italia menambah satu gol lagi di menit ke-50. Menerima umpan pendek mendatar dari Bernardeschi di sisi kanan kotak penalti, Giovani Di Lorenzo melepaskan tendangan lob yang bersarang di pojok kiri gawang Lithuania.

Dua gol dari Kean menambah koleksinya menjadi empat gol dari sepuluh laga. Statistik yang cukup bagus. Dan dia berjanji, dirinya kini bukan lagi seperti dulu.

"Penting untuk kembali mengenakan seragam ini dan memberikan 100 persen, karena itu sangat berarti bagi saya setiap saat," kata Kean.

"Ini semua soal kerja keras, bagaimana profesionalitas yang saya ambil. Rekan setim saya memberikan sambutan yang hangat, saya bekerja keras setiap hari dan kembali dengan tujuan baru, mentalitas baru, dan saya selalu siap untuk membantu rekan setim saya," ujarnya menegaskan.

Mancini sendiri memberikan apresiasi untuk penampilan Kean, dan juga Raspadori. Bahkan dia memberi sinyal bakal membawa keduanya jika Italia lolos ke Qatar tahun depan.

“Jika mereka melakukan apa yang perlu mereka lakukan, bekerja keras, tetap terorganisir di lapangan, maka mereka akan mendapatkan kesempatan itu. Itu semua tergantung pada mereka," kata Mancini.

Kemenangan ini mempertajam rekor tak terkalahkan Italia menjadi 37 laga, sekaligus memantapkan posisi di puncak klasemen Grup C dengan 14 poin, unggul enam poin dari Swiss yang imbang tanpa gol kontra Irlandia Utara.

Meski begitu, Swiss masih punya tabungan dua laga lebih banyak. (Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas