Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketatnya protokol kesehatan di Liga 1 Indonesia memberikan rasa lega pada pesepak bola.

Apalagi sehari jelang pertandingan para pemain harus menjalani test PCR yang akurasinya mendeteksi virus berkisar 80-90 persen. Pada pertandingan, pemain pun harus negatif di tes antigen.

Sebelumnya, pemain yang berlaga di liga 1 juga merupakan pemain yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua. 

Percaya pada protokol kesehatan yang dilakukan, pemain pun mampu totalitas dalam bermain di lapangan.

"Saya bermain seperti biasanya. Saya percaya dengan protokol kesehatan yang berlaku karena memang benar-benar ketat," ujar Muhammad Toha.

Pemain asal Bontang, Kalimantan Timur ini juga menyebut hal yang memberikan ketenangan lainnya adalah PeduliLindungi, dimana dari aplikasi tersebut menjadi bukti semua yang ada di stadion sudah menerima vaksinasi dosis kedua.

Lega dengan aturan yang ada bukan berarti bisa lalai.

Ayah dari dua anak ini tetap mewaspadai kemungkinan terpapar dari Covid-19.

"Rasa takut pastinya ada. Saya biasanya mengimbanginya dengan meminum vitamin, pola makan dan istirahat yang cukup dan juga selalu memakai masker," sambungnya.