Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

KONI Gelar Laga Uji Coba untuk Peringati Haornas 2021

Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh pada tanggal 9 September diperingati oleh masyarakat pecinta olahraga.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in KONI Gelar Laga Uji Coba untuk Peringati Haornas 2021
Dok. pribadi
Sekjen KONI Pusat, Lukman Djajadikusuma saat menghadiri acara kolaborasi antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Persija, RANS Entertainment. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh pada tanggal 9 September diperingati oleh masyarakat pecinta olahraga.

Peringatan tersebut memadukan antara euforia Haornas ke-38 dengan semangat olahraga, terlebih hanya berjarak 23 hari sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Hasilnya, kolaborasi antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Persija, RANS Entertainment berujung dengan terselenggaranya pertandingan persahabatan di Lapangan Akademi Persija Pulo Mas, Jakarta Timur.

Adapun tim yang bertanding adalah Persija Legend dan Collosus FC. Dalam pertandingan berdurasi 30 menit, Collosus FC berhasil menang 1 gol tanpa balas.

Pertandingan diselenggarakan tanpa penonton dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Harapan pecinta olahraga pada Haornas ke-38 adalah berjalannya kembali kompetisi olahraga.

“Laga persahabatan ini adalah latihan bersama dari mereka yang merindukan kompetisi olahraga. Latihan bersama kali ini merupakan euforia masyarakat pada Haornas dan juga dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional XX Tahun 2021 di Papua,” buka Sekjen KONI Pusat, Lukman Djajadikusuma.

BERITA TERKAIT

PON XX diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat sebagaimana Olimpiade Tokyo 2020 berjalan.

Suksesnya PON XX akan menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga prestasi dapat berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Latihan bersama kali ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat, seperti yang diterapkan pada PON XX nanti. Mereka yang masuk ke arena, hanya atlet, ofisial, dan tenaga kesehatan. Setiap orang yang masuk arena, harus negatif swab test antigen. Selain itu, pertandingan digelar tanpa penonton guna menghindari kerumunan namun disiarkan secara daring,” tutup Sekjen KONI Pusat yang akrab disapa Ade Lukman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas