Evaluasi Arema FC yang Tak Kunjung Raih Kemenangan - Singo Edan Kurang Garang & Minim Kreativitas
Arema FC sudah dinanti evaluasi besar-besaran melihat kiprah mereka yang tak kunjung memetik tiga poin di BRI Liga 1 2021.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Arema FC terkesan memainkan sepak bola monoton yang bertumpu pada umpan direct yang ditujukan ke lini depan.
Permainan ini jelas mudah terbaca oleh lawan yang mayoritas mengandalkan bek-bek asing.
Di sisi lain, Eduardo Almeida juga menyoroti kurangnya keberanian pemain Arema FC dalam memegang bola selama mungkin.
"Kami tak punya kualitas kala memegang bola."
"Tidak sabar, sehingga tergesa-gesa."
"Kami banyak memainkan bola panjang ke depan," terang Eduardo Almeida.
Barisan gelandang Singo Edan juga tak kalah gemerlap.
Sebut saja Dendi Santoso, Dave Mustaine, Renshi, Hanif Sjahbandi menjanjikan kualitas permainan di lapangan tengah.
Namun sejauh ini belum terlihat bagaimana kreativitas dari permainan arek-arek Malang ini.
3. Sorotan Pertahanan
Arema FC mengandalkan Adilson Maringa di posisi penjaga gawang.
Kiper asal Brasil ini tampil luar biasa dalam dua laga Singo Edan.
Beberapa penyelematan krusial berhasil ia lakukan.
Namun yang menjadi perhatian adalah gawang Singo Edan tak bisa menorehkan cleansheet di dua laga awal.
Adalah hal yang perlu digarisbawahi dari sektor pertahanan untuk lebih solid lagi dalam mengawal pemain lawan.
(Tribunnews.com/Giri)(Surya Malang/Dya Ayu)