Update Cedera Patah Kaki Harvey Elliot, Liverpool Jadwalkan Operasi & Permintaan Maaf Pemain Leeds
Elliott telah keluar dari rumah sakit dan dia akan menjalni operasi dalam beberapa hari mendatang dan Pascal Struijk telah meminta maaf.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang muda Liverpool, Harvey Elliot menjadi tumbal kemenangan timnya di pertandingan pekan keempat Liga Inggris, Senin (13/9/2021) dini hari.
Liverpool berhasil meraih poin penuh dari tamunya Leeds di Anfield Stadium dengan skor meyakinkan 3-0.
Klub asuhan Jurgen Klopp mengamankan tiga poin dari Leeds berkat lesakan gol Mohamed Salah (20'), Fabinho (50') dan Sadio Mane (90'+2).
Namun kemenangan ini diwarnai kejadian menyajikatkan yang menimpa Harvey Elliot.
Harvey Elliott mengalami cedera patah kaki setelah mendapat tekel dari pemain Leeds, Pascal Struijk.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris 2021, Liverpool & Chelsea Tempel Manchester United, Pogba Raja Asist
Baca juga: Catatan Laga Leeds vs Liverpool: Ketajaman Salah - Mane, Aksi Berkelas Fans soal Harvey Elliott
Perkembangan Cedera Harvey Elliot
Menurut laman resmi Liverpool, Elliott telah keluar dari rumah sakit dan dia akan menjalni operasi dalam beberapa hari mendatang.
“Pemain berusia 18 tahun itu ditandu keluar dari lapangan di Elland Road setelah mengalami cedera dalam sebuah tekel di pertengahan babak kedua.
“Elliott akan diminta untuk menjalani operasi dalam beberapa hari mendatang dan klub akan menawarkan pembaruan lebih lanjut tentang prognosisnya pada waktunya.
"Harvey, keluarganya, dan Liverpool FC ingin menyampaikan terima kasih mereka kepada paramedis dan semua staf di Leeds General Infirmary atas perawatan dan perawatan yang diberikan." tulis rilis Liverpool.
Permintaan Maaf Pemain Leeds
Pascal Struijk telah mengkonfirmasi bahwa dia “tidak pernah bermaksud” menyebabkan cedera serius pada Harvey Elliott.
Dari pihak mereka, Leeds menegaskan tidak ada niat jahat di balik tantangan Struijk. Pelatih kepala Marcelo Bielsa dan pemilik Andrea Radrizzani keduanya mengatakan seperti itu, sambil mengakui simpati mereka untuk Elliott.
Struijk sendiri sekarang telah mengkonfirmasi bahwa dia “tidak akan pernah menginginkan” cedera seperti itu pada siapa pun dan mengeluarkan permintaan maafnya kepada Elliott.
Sang bek menulis di Instagram: “Dalam pertandingan hari ini, sesuatu terjadi yang tidak akan pernah saya harapkan pada siapa pun.
“@harveyelliott07 pikiranku bersamamu. Aku patah hati dan tidak pernah bermaksud untuk ini terjadi. Saya berharap Anda cepat pulih dan berharap dapat melihat Anda kembali ke lapangan segera.”
Baca juga: Reaksi Mohamed Salah, Jurgen Klopp dan Struijk Terkait Cedera Patah Kaki Harvey Elliott
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Cedera Horor Harvey Elliott Jadi Tumbal Kemenangan Liverpool atas Leeds United
Kronologi Cedera
Kejadian horor itu terjadi pada menit ke-57.
Di momen itu, Liverpool mendapat peluang untuk membangun serangan balik.
Fabinho yang mendapat bola langsung berusaha menyalurkan si kulit bundar ke lini tengah.
Ia berhasil menemukan Harvey Elliott yang berdiri cukup bebas.
Pemain berusia 18 thaun itu lantas mencoba menggiring bola ke daerah pertahanan Leeds United.
Ia mendapat pengawalan dari bek Leeds, Pascal Struijk.
Di tengah-tengah duel, Struijk melepas tekel untuk merebut bola dari kaki Elliott.
Sayangnya, tekel yang ia buat malah menindih kaki kiri pemuda asli Inggris itu.
Sontak saja, kaki kiri Elliott langsung patah di bagian yang tertindih.
Tanggapan Jurgen Klopp
Pelatih asal Jerman ini menyayangkan cedera parah semacam itu menimpa pemainnya.
Klopp sedih lantaran sang pemain masih berusia sangat muda kala harus menghadapi masalah semacam itu.
"Harvey Elliott berada di rumah sakit, cedera pergelangan kaki yang parah," ungkap Klopp dikutip dari BBC.
"Sepertinya itu mengalami dislokasi, dan tim medis telah mengembalikannya."
"Saya tidak peduli (jika itu kartu merah), itu bukan urusan saya. Ini adalah cedera serius untuk pemain berusia 18 tahun."
"Kartu merah tidak penting. Dua atau tiga minggu kami bisa bermain, Harvey tidak," sambungnya.
Jurgen Klopp mencoba untuk tak terlalu larut dalam situasi cedera horor pemainnya.
Namun, ia tetap tak bisa mengeluarkan bayang-bayang yang ada di benaknya.
Di saat yang sama, ia tetap harus membahas jalannya laga bersama anak asuhnya.
"Kami memainkan permainan yang sangat bagus sampai Harvey harus pergi," ujar Klopp.
"Seluruh tim terkejut dan kami kehilangan ritme. Itu normal, manusia. Kami bermain sebaik mungkin melawan Leeds. Anda harus siap untuk intensitas brutal."
"Saya berbicara dengan anak-anak setelah itu, kami harus berbicara sedikit tentang sepak bola tetapi (insiden) Harvey menutupinya," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Ipunk, Guruh)