3 Kekuatan Utama Jose Mourinho yang Dibawa ke AS Roma, Francesco Totti Merasa Takjub
Legenda hidup AS Roma, Francesco Totti takjub dengan apa yang dibawa Jose Mourinho untuk Giallorossi
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Klub legendaris Liga Italia, AS Roma menunjukkan tanda-tanda kebangkitan prestasi.
AS Roma mampu menduduki puncak klasemen sementara Liga Italia dengan sembilan poin.
Hanya AC Milan dan Napoli yang mampu menempel ketat Giallorossi dengan raihan poin yang identik.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: AS Roma, AC Milan & Napoli Unbeaten, Juventus Dekati Zona Degradasi
Pasukan Jose Mourinho masih unggul produktifitas gol dari kedua pesaingnya itu.
I Lupi mengoleksi produktifitas gol sebanyak +7.
Sedangkan AC Milan dan Napoli masing-masing memiliki produktifitas gol +6 dan +5.
Kiprah mentereng klub Ibu Kota Itali ini menggugah seorang Francesco Totti untuk angkat bicara.
Baca juga: Kabar AS Roma, Mou Bohong Soal Laga ke-1.000, Bak Bocah Rayakan Gol di Curva Sud, Roma Teratas
Sang Pangeran Roma ini tak bisa lebih bangga lagi dengan apa yang dilihatnya pada awal musim ini.
Sudah sekian lama sejak tim Serigala Ibu Kota mampu memenangi Scudetto.
Ia semringah dengan efek instan yang dibawa Jose Mourinho ke Negeri Pizza.
Di matanya, eks pelatih Chelsea itu memiliki tiga keunggulan sebagai pelatih yang tepat bagi AS Roma.
Tiga kekuatan yang dimiliki Mou adalah mental seorang pemenang, motivator ulung, dan kemampuan mengatur tim.
Ketiga faktor itu memang dibutuhkan Giallorossi yang sedang menata diri di bawah era Friedkin bersaudara.
Seorang Pemenang dan Motivator Ulung
"Berita terbaiknya adalah dia memilih AS Roma," ungkap Totti dikutip dari laman Roma Press.
"Dia adalah pelatih yang fleksibel, seorang pemenang dan berkarisma tinggi," sambungnya.
Mantan pemain yang lekat dengan nomor punggung 10 ini mengnaggap pentingnya menjadi seorang motivator bagi tim.
"Tak diragukan lagi dia adalah karakter yang luar biasa," ujar Totti.
"Dan dia adalah motivator ulung dalam tim," lanjutnya.
Motivasi menjadi elemen penting mengingat kiprah AS Roma yang tak terlalu baik musim lalu.
I Lupi pun harus membayar inkonsistensi performa pada musim lalu dengan gagal lolos ke Liga Eropa.
Untungnya UEFA kini memiliki kompetisi ketiga yang bisa menjadi panggung bagi mereka, yaitu UEFA Conference League.
Mou bisa menggunakan itu sebagai motivasi agar Lorenzo Pellegrini cs dapat bermain dengan baik.
Kekuatan Mou sebagai motivator ulung kembali ia tunjukkan saat Roma berlaga di pekan ketiga Liga Italia lalu.
Menjamu Sassuolo, Mou tak berhenti memberikan aba-aba dan komando pada anak asuhnya.
Dan ia pun mendapat hasil dari kerja kerasnya di pinggir lapangan kala El Shaarawy mencetak gol telat.
Baca juga: Di Balik Transfer Tammy Abraham ke AS Roma: Pecundangi Francesco Totti & Potensi Konflik
Pengatur Tim
Selain itu, Francesco Totti juga kagum dengan kemampuan The Special One untuk mengatur tim secara utuh.
Ia tak ragu mendepak pemain yang tak ada dalam skemanya.
Eks juru racik strategi Real Madrid ini tanpa ragu membawa para pemain keluar dari zona nyaman mereka selama ini.
"Dan ada hal yang selalu dan akan menambah nilai pada sebuah tim."
"Baik di dalam atau di luar lapangan, (dia) punya kemampuan untuk mengatur sebuah tim," pungkas Totti.
(Tribunnews.com/Guruh)