Fakta Kemenangan Liverpool atas AC Milan di Liga Champions, Anomali Salah, Catatan Klopp dan Maignan
Fakta menarik Liverpool vs AC Milan di Liga Champions, rekor jurgen Klopp, anomali Mohamed Salah, rekor Brahim Diaz dan Mike Maignan
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool sukses menyudahi perlawanan sengit AC Milan di ajang Liga Champions 2021, Kamis (16/9/2021).
Bermain di Anfield, The Reds mengalahkan AC Milan dengan skor tipis 3-2.
Kejar-kejaran gol terjadi pada pertandingan ini.
Liverpool unggul lebih dahulu melalui gol bunuh diri Fikayo Tomori di menit 9.
AC Milan kemudian bangkit dan membalas melalui dua gol masing-masing oleh Ante Rebic dan Brahim Diaz di akhir babak pertama.
Namun, Liverpool yang tidak ingin kehilangan muka di depan supporternya, bangkit di babak kedua melalui gol dari Mohamed Salah dan Jordan Henderson.
Baca juga: Hasil Inter vs Real Madrid Liga Champions, Gol Tunggal Rodrygo Perpanjang Rekor Buruk Nerazzurri
Baca juga: Hasil Liverpool vs AC Milan di Liga Champions, Gol Henderson Bawa The Reds Comeback 3-2
Berikut adalah fakta menarik dari kemenangan Liverpool atas AC Milan dikutip dari Opta dan Sempre Milan.
1. Catatan gemilan Jurgen Klopp berlanjut
Kemenangan 3-2 bukan hanya menjadi bekal penting bagi Liverpool di grup neraka.
Hasil ini membuat rekor Jurgen Klopp bertambah di ajang Liga Champions.
Baca juga: Kabar Liverpool, Kondisi Terkini Wonderkid The Reds yang Patah Kaki Ditekel Struijk, Klopp: Parah
Ini adalah kemenangan ke-10 Jurgen Klopp bersama Liverpool di Liga Champions.
Rekor Liverpool bersama Klopp adalah 10 kali menang, 2 kali imbang dan hanya satu kali kalah.
Bukan hanya itu, rata-rata, Liverpool mencetak 2,5 gol per laga.
2. Mohamed Salah dan gagal penalti
Mohamed Salah memiliki peluang besar untuk bisa menggandakan keunggulan di awal babak pertama.
Namun sepakan kerasnya masih bisa diamankan oleh Mike Maignan yang tampil gemilang di bawah mistar gawang AC Milan.
Ini adalah kegagal penalti perdana Salah di Liverpool sejak 2017.
Catatannya, Salah sukses mengonversi 17 dari 19 kali penalti yang dihdapinya bersama Liverpool.
Terakhir kali Salah gagal mengeksekusi penalti adalah ketika melawan Huddersfield Town di ajang Liga Inggris 4 musim lalu.
3. Salah masuk jajaran elite
Meskipun gagal mengeksekusi penalti, Mohamed Salah sukses menebusnya melalui sepakan jarak dekat di awal babak kedua.
Golnya sekaligus menginspirasi comeback gemilang Liverpool atas AC Milan.
Baca juga: Kabar Liverpool, Mohamed Salah Minta Naik Gaji Setinggi Bayaran Cristiano Ronaldo di Man United
Selain menjadi inspirasi, gol ini menjadikannya pemain dengan catatan istimewa.
Ini adalah gol ke-14 Salah di Anfield, artinya ia menyamai catatan Steven Gerrard.
Jumlah ini menjadikannya pemain dengan jumlah gol terbanyak bagi Liverpool di Anfield, dan bukan tidak mungkin akan mencatatkan namanya lebih jauh di buku rekor.
4. Brahim Diaz, motor muda AC Milan
Brahim Diaz tampil sangat spartan di pertandingan kali ini.
Bukan hanya mencetak gol, ia juga mencatatkan asis untuk gol dari Ante Rebic pada menit ke-42.
Baca juga: Carlo Ancelotti Tidak Masukkan Lima Pilar ke Skuat Saat Meladeni Inter Milan
Brahim Diaz adalah pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk AC Milan di Liga Champions.
Pemain termuda yang mencetak gol untuk AC Milan di ajang Liga Champions, masih dipegang oleh Yoann Gourcuff pada 2006 menghadapi AEK Athens.
5. Pembunuh penalti, Mike Maignan
Kegemilangan Maignan adalah alasan Liverpool kesulitan untuk mencetak gol.
Setidaknya ia mencetak 4 penyelamatan penting untuk AC Milan sepanjang laga.
Ia juga menghentikan penalti Mohamed Salah di awal babak pertama.
Baca juga: Totalitas Tanpa Batas Florenzi untuk AC Milan: Saya Siap Jadi Kiper Gantikan Mike Maignan
Catatan tersebut menjadikannya kiper dengan prosentase penyelamatan penalti yang cukup tinggi.
Kiper asal Prancis ini menepis 11 dari 35 percobaan penalti ke gawangnya sepanjang karirnya.
Dan tentu saja, pendukung AC Milan bisa mulai melupakan Donnarumma dengan adanya Mike Maignan.
(Tribunnews.com/Gigih)