Kesempatan Donny van de Beek di Manchester United, Kehadiran Ronaldo, Peran Pogba & Bruno Fernandes
Donny van de Beek layak diberikan kesempatan oleh solskjaer untuk turun membela Manchester United, ia sangat pas dengan kedatangan Ronaldo
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United sedang dalam euforia yang meledak-ledak setelah Cristiano Ronaldo mengemas dua gol ketika berhadapan dengan Newcastle United.
Setan Merah sedang unggul 2-1 saat itu, kemudian kembali bersorak setelah sepakan jarak jauh Bruno Fernandes mengoyak gawang Freddie Woodman.
Unggul dua gol, Solskjaer mulai melakukan rotasi dengan memasukkan Jese Lingard, Anthony Martial dan Donny van de Beek.
Ketika gol Jese Lingard tercipta, semua memuji umpan cantik Paul Pogba dan pergerakan dummy dari Anthony Martial.
Tetapi semua lupa bahwa van de Beek-lah yang menarik pemain belakang Newcastle bekerja sama dengan Pogba, dan mencari ruang, tetapi Pogba memilih memberikan bola kepada Jese Lingard.
Semua nampak tidak adil bagi van de Beek, ia menunjukkan yang terbaik untuk Manchester United, dan selalu siap ketika dibutuhkan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca juga: Berita Liverpool, Ini Balasan Menohok Bintang Muda The Reds Buat Fans Man United yang Menghujat
Baca juga: Thomas Tuchel soal Transfer Harry Kane ke Chelsea: Saya Kira Dia akan ke Manchester City
Musim lalu van de Beek jarang mendapatkan kesempatan untuk berlaga bersama Manchester United.
Ole Gunnar Solskjaer kesulitan untuk menempatkan van de Beek di lini tengah United yang penuh sesak.
van de Beek praktis tergeser dengan Bruno Fernandes bahkan Scott McTominay, bahkan cidera di Liga Eropa tidak membuat situasi lebih mudah.
Kondisi fisik van de Beek membuatnya sulit bersaing dengan pemain United, bahkan ia harus gagal berangkat ke Euro 2021 karena masalah cidera yang dihadapinya.
Dan setelah gagal berangkat ke Euro 2021, van de Beek melakukan perubahan.
Bersama dokter tim, pelatih fisik dan terapis di Manchester United, ia menjalani latihan fisik gila-gilaan setelah libur dua minggu.
Transformasi pertamanya adalah meningkatkan massa ototnya untuk bisa bersaing di Liga Inggris.
Bukan hanya dengan tim dokter, tetapi ia meminta bantuan FysioConcept, sebuah training centre ternama di Amsterdam Belanda.
Di situ ia mengatur pola latihan dengan nutrisi, dan peningkatan berat badan dengan massa ototnya.
FysioConcept terkenal dikalangan atlet sepak bola terutama yang berasal dari Belanda.
Mulai dari Wesley Sneijder, Rafael van der Vaart hingga Frenkie de Jong, adalah segelintir yang pernah merasakan manfaat berlatih di sana.
Peningkatannya sangat nampak, bahkan kapten Harry Maguire berkelakar di akun Instagram sang gelandang.
Latihan pertamanya di Carrington adalah fisik dan pemulihan secara intensif.
Ia ingin mencuri satu tempat di tim utama Manchester United, dikutip dari The Athletic, van de Beek "sangat lapar dan siap bersaing dengan siapapun,".
Tentu semua ada di tangan Solskjaer mengenai siapa yang akan bermain di starting line-up.
Menariknya, di laga melawan Young Boys, adalah salah satu permainan terbaik untuk van de Beek sejauh ini.
Ia turun sebagai gelandang serangan hybrid dan saling bergantian dengan Pogba dan Bruno Fernandes untuk bermain melebar dan menusuk ke tengah.
van De Beek punya fungsi menjaga kedalaman ketika Pogba naik, dan bermain sebagai nomor 10 ketika Bruno Fernandes melebar bersama dengan Jadon Sancho dan Ronaldo.
Baca juga: Zidane Masuk Dalam Bursa Calon Pelatih Manchester United di Masa Depan, Agen Zidane Bilang Begini
Van de Beek memberikan apa yang tidak dimiliki lini tengah United, kemampuannya berduel memperebutkan bola, membuat Cristiano Ronaldo bisa lebih leluasa mencari ruang.
Semua berjalan lancar untuk van de Beek sebelum kartu merah wan Bissaka, mengubah Solskjaer menjadi lebih defensif.
Kehadiran Ronaldo menjadi berkah bagi van de Beek, ia bisa bermain hybrid dengan Pogba dan Bruno Fernandes, menciptakan rotasi di lini tengah setan merah yang lebih seimbang.
Dengan Jadon Sancho bermain lebih menyerang di sektor sayap, lini tengah United lebih stabil ketika van de Beek bermain, sesuatu yang sangat dikritisi karena penampilan dari Fred.
Menghadapi West Ham, Solskjaer bisa kembali memainkan van de Beek sejak awal, dan memberikan 90 menit yang pantas ia dapatkan ketika menghadapi Young Boys.
Van de Beek adalah permata yang dilupakan oleh Solskjaer, dan jika akhirnya ia hengkang di bulan Januari nanti, tentu Solskjaer akan sangat menyesalinya.
(Tribunnews.com/Gigih)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.