Liga Inggris: Ujian Pertahanan Spurs Hentikan Lukaku, Monster Utama Chelsea Musim Ini
Salah satu tantangan berat yang dihadapi Spurs dalam laga melawan Chelsea pada pekan kelima Liga Inggris yakni ancaman nyata Romelu Lukaku.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
![Liga Inggris: Ujian Pertahanan Spurs Hentikan Lukaku, Monster Utama Chelsea Musim Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/selebrasi-gol-penutup-kemenangan-chelsea-oleh-romelu-lukaku.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur alias Spurs dijadwalkan akan menghadapi Chelsea pada pekan kelima Liga Inggris, Minggu (19/9/2021) malam ini.
Spurs akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Chelsea di Tottenham Hotspur Stadium, London.
Salah satu tantangan berat yang dihadapi Spurs dalam laga tersebut yakni ancaman nyata Romelu Lukaku.
Lini pertahanan Spurs seakan ditantang untuk bisa menghentikan keganasan yang dimiliki Lukaku.
Baca juga: Taji Romelu Lukaku Bikin Ricardo Kaka Kenang Masa Keemasan Adriano di Inter Milan
Baca juga: Armada Perang yang Tak Tersentuh Era Thomas Tuchel, Lukaku Sempurnakan The Blues
![Striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku merayakan mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Aston Villa di Stamford Bridge di London pada 11 September 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/selebrasi-gol-penutup-kemenangan-chelsea-oleh-romelu-lukaku.jpg)
Perlu diketahui bahwa Lukaku sejauh ini telah mencetak tiga gol di kompetisi Liga Inggris musim ini.
Arsenal dan Aston Villa sudah merasakan menjadi korban ledakan performa Lukaku.
Lukaku juga mampu mencetak gol tunggal kemenangan Chelsea saat menghadapi Zenit pada laga perdana Liga Champions, tengah pekan ini.
Hal itu mengisyaratkan Lukaku selayaknya monster mengerikan yang dimiliki Chelsea dalam berburu gol untuk mengarungi musim ini.
Dengan tubuh kekar, kecepatan, penempatan posisi, dan insting gol yang tajam membuat Lukaku menjadi ancaman serius bagi siapapun lawan yang dihadapi Chelsea.
Dan Spurs akan menjadi lawan berikutnya yang akan menjadi mangsa bagi Lukaku.
Baca juga: Makna Keberadaan Romelu Lukaku - Jaminan Prestasi Chelsea & Peluang Ikuti Jejak Real Madrid
Kondisi Spurs tidaklah lebih baik mengingat ada berbagai permasalahan pelik yang menaungi Nuno Espirito Santo jelang duel Derby London tersebut.
Permasalahan badai cedera menjadi hal yang harus dihadapi Spurs setelah mampu meraih tiga kemenangan beruntun pada awal musim ini.
![Pelatih kepala Tottenham Nuno Espirito Santo (kanan) bereaksi di sebelah pelatih kepala Rennes Prancis Bruno Genesio selama pertandingan sepak bola Grup G Liga Eropa UEFA antara Klub Sepak Bola Stade Rennais (Rennes) dan Tottenham di Stadion The Roazhon Park di Rennes, barat laut Prancis pada 16 September 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelatih-tottenham-nuno-espirito-santo-bereaksi-di-sebelah-pelatih-rennes-prancis-bruno-genesio.jpg)
Japhet Tanganga terpaksa absen mengawal lini pertahanan Spurs lantaran hukuman skorsing akibat kartu merah yang ia dapatkan melawan Crystal Palace.
Eric Dier yang sempat cedera melawan Crystal Palace juga belum diketahui kondisi terbarunya.
Terlepas dari hal itu ada satu sosok pemain yang tampaknya bisa diandalkan untuk meredam keganasan Lukaku.
Sosok pemain tersebut tak lain yakni Cristiano Romero yang lain merupakan pendatang baru Spurs.
Baca juga: Potensi Terwujudnya Transfer Segitiga Liga Italia: Libatkan Romero, Demiral dan Locatelli
Eks pemain Atalanta itu tampaknya sudah mengetahui dengan baik cara menghentikan Lukaku.
Romero yang pernah melawna Lukaku saat sama-sama berkompetisi di Liga Italia diharapkan bisa membantu Spurs meredam penyerang maut Chelsea itu.
Tercatat, bek asal Argentina itu mencatatkan empat dari lima kemenangan duel melawan Lukaku saat masih bermain di Atalanta.
![Penyerang Portugal AC Milan Rafael Leao (kiri) dan bek Argentina Atalanta Cristian Romero mengejar bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rafael-leao-kiri-dan-bek-argentina-atalanta-cristian-romero-mengejar-bola.jpg)
Kecepatan dan kemampuan membaca situasi permainan menjadi kelebihan yang dimiliki Romero.
Hal itu bisa dijadikan Romero sebagai langkah awal untuk bisa kembali menghentikan Lukaku.
Keberadaan Romero akan terasa sempurna jika ditemani oleh Joe Rodon di pos pertahanan Spurs.
Joe Rodon sendiri memiliki kekuatan fisik yang luar biasa dimana tingginya mencapai 193 cm.
Kondisi fisik tersebut sangat ideal bagi Rodon untuk bisa menghadapi Lukaku dalam hal situasi udara.
Baca juga: Son Heung-min Lebih Penting dari Harry Kane di Spurs
Tak hanya itu saja, Nuno Espirito Santo juga memiliki tantangan untuk mencegah kombinasi Lukaku dengan rekan setimnya dalam melancarkan serangan.
Pierre-Emile Hojbjerg menjadi sosok yang tepat untuk memainkan peran kunci dalam menginter kerjasama Lukaku dengan para pemain Chelsea lainnya.
![Gelandang Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hojbjerg, tampil dengan perban yang membalut kepala saat melawan LASK di Liga Europa.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gelandang-tottenham-hotspur-pierre-emile-hojbjerg.jpg)
Beberapa pemain diatas diprediksi akan tampil sejak awal untuk setidaknya bisa meredam permainan Lukaku.
Jika Spurs mampu mengunci pergerakan Lukaku, peluang mereka untuk mencuri angka melawan Chelsea sangat terbuka.
Tim asal London Utara itu hanya perlu membuat rencana pertahanan yang solid untuk bisa meminimalkan aliran bola ke Lukaku.
Spurs diprediksi akan mampu mencuri angka bahkan kemenangan jika mampu mematikan pergerakan Lukaku di lini depan Chelsea.
Sosok Cristian Romero, Joe Rodon hingga Pierre-Emile Hojbjerg menjadi pemain yang punya peran penting dalam strategi tersebut.
Anda dapat menyaksikan keseruan lini pertahanan Spurs meredam Lukaku dalam laga sengit bertajuk Derby London itu di SCTV, Minggu (19/9/2021) pukul 22.30 WIB.
Ikuti berita lainnya terkait Liga Inggris
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.