Catatan Nyata Hasil Barcelona vs Granada, Era Ronald Koeman yang Kurang Menyakinkan
Barcelona secara tak terduga hampir saja menelan kekalahan saat menjamu Granada dalam lanjutan Liga Spanyol, Selasa (22/9/2021) dinihari WIB.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona secara tak terduga hampir saja menelan kekalahan saat menjamu Granada dalam lanjutan Liga Spanyol, Selasa (22/9/2021) dinihari WIB.
Berlangsung di Stadion Camp Nou, Barcelona terhindar dari kekalahan setelah Ronald Araujo mencetak gol penyeimbang menit 90.
Gol telat Araujo itu akhirnya berhasil menyelamatkan Barcelona dari kekalahan perdana musim ini di liga domestik.
Barcelona selaku tuan rumah sempat tertinggal terlebih dahulu setelah Granada unggul cepat pada babak pertama.
Ialah Domingos Duarte yang membawa Granada unggul cepat setelah mencetak gol pada menit kedua.
Baca juga: Pep Rekomendasikan Muridnya Gantikan Koeman di Barcelona, Sosok Berpengaruh di Eropa, Bukan Xavi
Sebelum akhirnya keberuntungan masih memihak Barcelona setelah bisa mencetak gol pada penghujung laga babak kedua.
Skor imbang 1-1 akhirnya mewarnai hasil akhir pertandingan antara Barcelona kontra Granada.
Hasil imbang melawan Granada seakan membuktikan bahwa era Barcelona asuhan Ronald Koeman musim ini tak begitu menyakinkan performanya.
Baca juga: Santer Dikabarkan Lengser dari Barcelona, Ronald Koeman Akhirnya Buka Suara
Hal itu bisa dilihat dari rekam jejak yang sudah ditorehkan Barcelona musim ini semenjak ditinggal Lionel Messi.
Setelah sempat meraih kemenangan besar saat meladeni Real Sociedad pada pekan perdana Liga Spanyol.
Barcelona harus tertahan saat meladeni permainan Athletic Bilbao pada pekan kedua.
Sempat diwarnai kartu merah yang diterima Eric Garcia, Barcelona harus tertinggal lebih dahulu oleh tim lawan.
Sebelum akhirnya Memphis Depay menyelamatkan Barcelona dari kekalahan melawan Athletic Bilbao.
Kemenangan tipis baru diraih Barcelona kembali saat menjamu Getafe pada pekan ketiga.
Gol Sergio Roberto dan Memphis Depay membuka asa Barcelona untuk kembali ke jalur kemenangan.
Baca juga: Alasan Conte Lebih Tepat Tangani Barcelona ketimbang MU: Faktor Keterpurukan, DNA Juara & Catenaccio
Hanya saja raihan kemenangan itu hanya berlangsung sebentar sebelum mereka dikalahkan Bayern Munchen di Liga Champions.
Kekalahan tiga gol tanpa balas melawan Bayern Munchen mencoreng rekor tak terkalahkan Barcelona pada laga pembuka Liga Champions.
Dan terbaru Barcelona kembali tertahan oleh tim sekelas Granada di depan pendukungnya sendiri.
Raihan satu poin kini membuat Barcelona harus turun ke peringkat ketujuh klasemen Liga Spanyol.
Dengan raihan delapan poin, Barcelona tertinggal lima angka dari Real Madrid selaku pemuncak klasemen.
Raihan dua kemenangan dan dua hasil imbang menjadi catatan perjalanan Barcelona musim ini.
Dalam laga melawan Granada saja tidak banyak peluang besar yang diciptakan Barcelona.
Gol Ronald Araujo menjadi ancaman terbesar yang diciptakan Barcelona dalam laga tersebut.
Philippe Coutinho yang diturunkan sejak menit awal laga juga belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Eks pemain Liverpool itu seakan masih belum bisa menunjukkan tanda-tanda kembali ke performa terbaiknya bersama Barcelona selepas cedera panjang.
Melihat performa Barcelona yang masih naik turun dan belum konsisten dalam mengarungi kompetisi awal musim ini.
Ronald Koeaman seakan dipaksa bekerja lebih keras lagi untuk mengembalikan mental alias DNA juara yang selama ini miliki.
Hal itu perlu dilakukan agar Barcelona tak terlalu tertinggal jauh dari para rivalnya untuk memperebutkan gelar juara musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)