Chelsea Idaman Juara Liga Inggris karena Tuchel, Mental dan Kedalaman Skuat The Blues Sudah Teruji
Ulasan Chelsea usai menang 3-0 atas Tottenham dalam pekan kelima Liga Inggris, contoh lawan Liverpool dan ujian lawan duo Manchester.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Top skor sepanjang masa Liga Inggris, Alan Shearer buka suara soal penampilan Chelsea musim ini di bawah asuhan Thomas Tuchel dan kedalaman skuat yang dimiliki The Blues saat ini.
Menurut legenda Newcastle itu, meski perburuan gelar Liga Inggris baru dimulai, tetapi Chelsea menunjukkan bukti nyata bahwa mereka sulit untuk dihentikan.
Chelsea tampil sangat mengesankan sejak diambil alih Thomas Tuchel yang menggantikan Frank Lampard.
Trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa sudah dipersembahkan Tuhcel pada musim pertamanya membesut Chelsea.
Baca juga: Fakta Unik Chelsea & Liverpool dalam 5 Laga Liga Inggris, Kompaknya Thomas Tuchel & Jurgen Klopp

Bahkan ketika Chelsea bermain under perform atau ada yang salah seperti saat melawan Liverpool di Anfield ketika harus bermain dengan 10 pemain menyusul pengusiran Reece James.
Terbaru, kedigdayaan tim London Barat ini ditunjukkan ketika melibas Tottenham dengan skor meyakinkan 3-0.
The Blues punya sosok pelatih pintar yang paham dengan kondisi permainan dan timnya.
Chelsea kalah dominan pada 45 menit pertama ketika menghadapi Tottenham di Tottenham Hotspurs Stadium, beruntung tidak ada gol yang tercipta.
Tapi, pada babak kedua Thomas Tuchel memainkan sosok berpengaruh dalam permainan N Golo Kante yang membuat skuat The Blues bermain lebih nyaman dengan mengandalkan dua bek sayapnya yang intens memberikan serangan.
Tuchel sangat paham dengan kestabilan dan kebutuhan The Blues ketika mereka dalam kondisi sulit.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Hasil Spurs vs Chelsea di Liga Inggris, Mandulnya Kane hingga Capaian Silva & Kante
Kante yang masuk pada menit ke-46 memberikan dampak langsung dua belas menit berselang berkat golnya memanfaatkan umpan Kovacic.
Chelsea menunjukkan kekuatan mereka hampir di semua lini begitu mereka mendapatkan gol pertama.
Bahkan menurut Alan Shearer, Tottenham bisa kalah telak enam sampai tujuh gol dalam pertandingan tersebut jika tidak terjadi kesalahan dalam hal sentuhan terakhir dan kegemilangan Hugo Lloris mengawal gawang Tottenham.
Chelsea sudah melakoni 3 dari big six Liga Inggris, di mana semuanya dilakoni pada partai tandang.
Mason Mount dan kolega lagi-lagi memberikan bukti dengan membawa pulang tujuh poin pada pertandingan itu.
Saat imbang melawan Liverpool, Chelsea bermain dengan 10 pemain sepanjang babak kedua. Itu menunjukkan kepada calon lawannya seberapa kuat mereka secara mental serta dilatih dengan baik dalam bertahan.

Sebelum kompetisi musim ini dimulai, Alan Shearer mengaku Chelsea akan keluar sebagai juara musim ini dengan kehadiran Romelu Lukaku yang bisa membuat perbedaan dalam serangan setelah musim sebelumnya The Blues jadi tim yang miskin gol.
Namun ternyata, Romelu Lukaku bukanlah satu-satunya alasan yang membuat Chelsea tampil begitu hebat.
Hal itu sudah ditunjukkan Kai Havertz Cs dengan menjuarai Liga Champions dan Piala Super Eropa tanpa Lukaku.
"Chelsea tidak menunjukkan kelemahan dalam tim mereka, dan mereka juga memiliki kekuatan yang mendalam dalam skuat saat ini," kata Shearer, dikutip dari BBC.
Memainkan pemain sekelas N Golo Kante dari bangku cadangan saat melawan Tottenham adalah conton lebih dari hal itu.
"Thomas Tuchel tidak hanya dapat melihat di mana hal-hal tidak berjalan dalam permainan, tetapi dia memiliki kualitas di bangku cadangan untuk mengubah keadaan dan membuat perbedaan," jelasnya.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Chelsea, Liverpool & Man City Tim Kebobolan Paling Sedikit, MU 3 Besar
Ujian Chelsea bakal dijumpai pada akhir pekan ini dalam pekan keenam Liga Inggris dengan menghadapi Manchester City di Stamford Bridge.
The Blues mengalahkan Manchester City di final Liga Champions, dan mereka diyakini bakal siap kembali untuk menghadapi pertemuan kedua ini di bawah asuhan Tuchel.
Laga tersebut bakal menarik, di mana keduanya punya barisan pertahanan paling kuat sejauh ini bersama Liverpool.
Lima pertandingan Liga Inggris musim ini, Chelsea, Liverpool, dan Manchester City baru kebobolan satu gol.
Tapi Chelsea bukan tanpa pesaing, masih ada Manchester United yang kini tampil atraktif.

Setan Merah juga punya kedalaman skuat yang sangat layak untuk meraih title juara Liga Inggris, apalagi dengan kehadiran Cristiano Ronaldo yang punya impact begitu besar untuk tim.
Begitu juga dengan Liverpool di mana pertemuan pertama musim ini berkahir imbang.
Sang maestro di jantung pertahanan, Virgil van Dijk sudah kembali dari cedera dan menunjukkan kembali kepada lawannya bahwa dia adalah pemain yang berpengaruh dalam tim.
Sementara City sedikit goyah, melawan tim yang pernah dibantai 9-0, Southampton hanya bermain imbang tanpa gol. Hasil itu adalah hasil buruk bagi tim asuhan pep Guardiola mempertimbangkan kinerja Liverpool lawan Crystal palace (3-0), Manchester United lawan West Ham (2-1) dan Chelsea yang bantai Spurs 3-0.
"Itu akan terjadi di antara keempat tim pada akhir musim, tetapi saya akan tetap dengan apa yang saya katakan di musim panas: Chelsea adalah tim yang harus dikalahkan," pungkasnya.
Berita terkait Liga Inggris
(Tribunnews.com/Sina)