The Beatles dan Sepak Bola
Lagu-lagu dari The Beatles seringkali menjadi bagian dari sepak bola, dinyanyikan di stadion hingga menjadi anthem klub.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Sepak bola tak mungkin bisa untuk dipisahkan dari musik, begitu juga sebaliknya. Musik memiliki ikatan yang kuat dengan segala hal beraroma sepak bola.
Penggemar Liverpool pasti tahu dan pernah mendengar lagu You’re Never Walk Alone ketika The Reds bermain di Anfield.
Juga saat The Beatles jadi ikon rock dunia di 1960an, Liverpudlian yang berada di The Kop tribun penonton paling tinggi di Anfield haram jika tak bernyanyi She Loves You di pertandingan kandang.
Lagu-lagu dari The Beatles seringkali menjadi bagian dari sepak bola, dinyanyikan di stadion hingga menjadi anthem klub.
Yang jadi pertanyaan, kenapa lagu-lagu The Beatles bisa memberi efek sebesar itu untuk sepak bola?
Pada tahun 1960, empat orang pemuda Inggris bernama Jhon Lennon, Paul McCartney, George Harisson, dan Ringo Starr memutuskan untuk membentuk band the nama The Beatles.
Berkat kualitas lagu yang mereka hadirkan, lagu-lagu mereka memberi pengaruh besar bagi dunia musik dari awal mereka terjun hingga saat ini.
Band asal Liverpool ini juga mempunyai deretan cerita menarik soal sepak bola.
Mereka juga sering memasukkan unsur-unsur sepak bola di lirik dan video clip yang dibuat.
Seluruh personil The Beatles merupakan penduduk asli Liverpool.
Namun hanya satu dari mereka yang menyukai tim yang bermarkas di Anfiled tersebut, orang itu adalah John Lennon.
John Lennon memiliki ayah bernama Alfred, dari ayahnya tersebutlah ia ketularan mendukung Liverpool.
Sang ayah pernah meminta John Lennon untuk menyertakan nama salah satu legenda Liverpool, Matt Busby ke dalam lirik lagu Dig It yang dirilis pada tahun 1970 di album Let It Be.
"B.B. King, And Doris Day, Matt Busby, Dig it, Dig it, Dig it, Dig it"
John Lennon juga pernah menyertakan foto pemain Liverpool di era 1950an, Albert Stubbines bersama dengan 57 foto orang lainnya dalam cover album The Beatles yang berjudul Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club.
Di video klip lagu The Beatles yang berjudul Eleanor Rigby, ditampilkan juga sebuah tim sepak bola berbaju merah dan biru saling berhadapan.
Gambar itu bertujuan untuk menunjukkan bagaimana rivalitas Liverpool dan Everton di masa itu.
Setelah The Beatles bubar, John Lennon memilih untuk berkarir sendiri.
Saking tertariknya dengan sepak bola, ia kembali memasukan unsur olahraga paling populer di Dunia itu ke dalam album ciptaannya.
Album tersebut bernama Walls and Bridges, Jhon memakai gambar yang ia lukis sendiri saat masih berusia 11 tahun sebagai cover album tersebut.
Gambar itu adalah reka adegan saat pemain Newcastle United, George Robledo mencetak gol kemenangan Newcastle atas Arsenal di final piala FA tahun 1952.
Banyak klub di Dunia yang menggunakan lagu-lagu The Beatles sebagai julukan atau anthem mereka.
Salah satu yang paling terkenal adalah klub Liga Spanyol, Villareal.
Di sebuah laga pada musim 1967/1968, supporter Villareal, memutar salah satu lagu The Beatles yang berjudul The Yellow Submarine.
Lalu karena lagunya yang saat itu begitu populer dan kebetulan judul lagu tersebut senada dengan warna jersei kebanggan Villareal, yaitu kuning.
Julukan itu pun diresmikan oleh pihak klub Villareal, The Yellow Submarine, yang berarti, Sang Kapal Selam Kuning.
(Tribunnews.com/Deivor Ismanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.