Komentar Solskjaer soal Kekalahan MU di Carabao Cup & Sorotan Negatif Anthony Martial
Pelatih Manchester United memberikan tanggapan soal kekalahan yang dialami timnya atas West Ham di Carabao Cup
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United menjadi satu-satunya tim 'big'six' Liga Inggris yang gagal melaju ke babak keempat Carabao Cup musim ini.
Hal itu terjadi setelah MU takluk di tangan West ham United kala bertanding di Old Trafford, Kamis (23/9/2021) dini hari, WIB.
MU menyerah dengan skor tipis 0-1 berkat gol tunggal Manuel Lanzini (9').
Baca juga: Rekap Hasil Carabao Cup Tadi Malam: Manchester United Tumbang, Melajunya Tim Elit Inggris
Tak sedikit pihak yang berharap Setan Merah bisa mengalahkan The Hammers pada laga ini.
Sebab mereka memiliki modal apik kalah meraih tiga angka di Liga Inggris beberapa hari lalu.
Sayangnya kesuksesan itu tak bisa terulang pada pertandingan di Carabao Cup ini.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer menurunkan 11 pemain yang berbeda dari laga di kancah Liga Inggris akhir pekan lalu.
Baca juga: Hasil Drawing Piala Carabao - Tanpa Manchester United, Laga Mudah Liverpool, Tantangan Trio London
Anthony Martial mendapat kepercayaan menjadi striker nomor 9 dalam laga ini.
Ia didukung oleh Jesse Lingard, Jadon Sancho, hingga Donny van de Beek dari lini kedua.
Namun, semua itu tak berhasil membuat United tampil menggigit di sepertiga akhir lapangan.
Solskjaer pun mengakui tim asuhannya telat dalam memanaskan mesin tempur mereka.
Alhasil, The Hammers berhasil mencuri gol pada awal-awal laga untuk meruntuhkan mental bermain lawan.
"Itu adalah awal pertandingan yang buruk," ungkap Solskjaer dikutip dari laman BBC.
"Ketika kami memutuskan ingin terlibat dalam pertandingan, kami memainkan permainan yang bagus."
"Kami membuat banyak tendangan, tekanan, dan sikap yang bagus."
"Tapi, kami sempat kehilangan itu semua di awal laga," sambungnya.
Solskjaer tak mau mencari kambing hitam atas kekalahan memalukan di kandang sendiri ini.
Ia tak menyesal memberikan menit bermain kepada punggawa Setan Merah yang selama ini kerap menjadi penghias bangku cadangan.
Nama-nama seperti van de Beek, Juan Mata, Bailly, hingga Alex Telles mendapat kesempatan bermain.
Sayangnya, beberapa nama di atas gagal menjawab kepercayaan yang diberikan.
Telles bisa dikatakan bermain tak sesuai standard.
Namun itu bisa agak dimaklumi lantaran eks punggawa FC Porto itu baru kembali dari cedera.
"Setiap pertandingan penting untuk dilalui. Anda bisa melihat pemilihan pemain di kompetisi ini," ujar Solskjaer.
"Kami selalu menggunakan kompetisi ini untuk memberikan menit bermain pada mereka yang jarang mendapatkannya."
"Ini adalah musim yang sangat panjang," lanjutnya.
Sorotan Martial
Salah satu pemain yang mendapat sorotan paling tajam adalah Anthony Martial.
Pemain asal Prancis itu mendapat tugas menjadi penyerang tengah di pertandingan ini.
Sayangnya, ia tak bisa menjawab kepercayaan besar yang diberikan Solskjaer.
Pria berusia 25 tahun ini tak bisa keluar dari penjagaan para pemain West Ham.
Ditambah lagi, pergerakan tanpa bola yang minim ikut menambah sorotan negatif yang mengarah padanya.
Eks pemain United, Dion Dublin mencak-mencak dengan apa yang ditunjukkan punggawa timnas Prancis itu.
Menurutnya, sang pemain bahkan tak memiliki gerak tubuh yang benar sebagai seorang pemain.
"Dia tidak berbuat banyak setelah datang ke Manchester United," ucap Dublin dikutip dari utd report.
"Anda melihat beberapa gerakan bagus dan berpikir itu adalah awal dari sesuatu, lalu ia tidak berbuat apa-apa."
"Gerak tubuhnya sangat mengerikan untuk dilihat, dia tidak mau berlari dan bekerja keras untuk menjadi penyerang nomor 9 Man United," pungkasnya.
Solskjaer lantas memberikan respon terkait sorotan negatif ke Martial.
Menurutnya, ini bukan saat yang tepat untuk membicarakan soal penampilan individu pemain.
Lagipula, Martial tahu apa yang diharapkan klub padanya.
"Saya rasa ini bukanlah waktu yang tepat untuk berbicara penampilan individu," kata Solskjaer.
"Anthony sama seperti pemain lainnya dan dia tahu apa yang kami inginkan darinya."
"Dia akan terus bekerja dan mendapat kesempatan," tutupnya.
(Tribunnews.com/Guruh)