Pahlawan Tepat Waktu Chelsea Bernama Kepa Arrizabalaga, Thomas Tuchel Beri Pujian Setinggi Langit
Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga kembali mampu menunjukkan kepiawaiannya dalam urusan adu penalti ketika timnya bertanding melawan Aston Villa.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga kembali mampu menunjukkan kepiawaiannya dalam urusan adu penalti dalam sebuah pertandingan yang menentukan.
Kepa secara brilian berhasil memperlihatkan kemampuannya menepis penalti saat Chelsea menyingkirkan Aston Villa pada ajang Carabao Cup, Kamis (23/9/2021) dinihari tadi.
Kiper asal Spanyol itu berhasil menggagalkan satu tembakan pemain Aston Villa bernama Marvelous Nakamba dalam adu tos-tosan di Stamford Bridge.
Keberhasilan Kepa menepis penalti Nakamba menjadi salah satu alasan keberhasilan Chelsea memenangkan laga tersebut.
Chelsea akhirnya berhak menggenggam tiket lolos menuju babak keempat Piala Carabao musim ini.
Baca juga: Hasil Drawing Piala Carabao - Tanpa Manchester United, Laga Mudah Liverpool, Tantangan Trio London
Baca juga: Chelsea Lolos ke Babak Keempat Carabao Cup, Tuchel Beri Panggung Megah kepada Pemain Akademi
Dan Kepa menjadi salah satu pemain yang layak dipuji atas kontribusinya memenangkan Chelsea lewat adu penalti.
Kepa seakan menjadi sosok pahlawan yang selalu hadir tepat waktu ketika Chelsea membutuhkan kehadirannya terutama dalam hal situasi adu penalti.
Dibandingkan Edouard Mendy, Kepa memang lebih memiliki keunggulan dalam hal teknik dan mentalitas menghadapi adu penalti.
Baca juga: Juventus Gelar Penyelidikan Atas Kasus Hinaan Rasis dari Penggemarnya kepada Kiper AC Milan
Salah satu kepahlawan yang pernah diperlihatkan Kepa terjadi pada partai puncak Piala Super Eropa melawan Villarreal, Agustus lalu.
Masuk pada menit 119, Kepa mendapat kepercayaan Thomas Tuchel untuk mengawal gawang Chelsea di babak tos-tosan.
Keputusan Tuchel nyatanya berbuah manis setelah Kepa mampu menginspirasi kemenangan Chelsea atas Villarreal.
Penjaga gawang asal Spanyol itu mampu menangkis dua algojo penalti Villarreal yakni Aissa Mandi dan Raul Albiol.
Chelsea pun berhak keluar sebagai pemenang setelah memenangi laga lewat adu penalti dengan skor 6-5.
Momen itu seakan membuat citra seorang Kepa yang awalnya jadi pecundang kembali bisa diandalkan Chelsea di bawah mistar gawang.
Baca juga: Taji Romelu Lukaku Bikin Ricardo Kaka Kenang Masa Keemasan Adriano di Inter Milan
Baca juga: Komentar Solskjaer soal Kekalahan MU di Carabao Cup & Sorotan Negatif Anthony Martial
Citra pecundang yang dimiliki Kepa sebelumnya didapatkan ketika insiden yang melibatkan dirinya dengan Maurizio Sarri pada final Piala Carabao 2019.
Insiden antara Kepa dan Sarri dilatarbelakangi keengganan sang kiper untuk diganti dalam laga bertajuk final Carabao Cup.
Kiper termahal dunia itu menolak untuk digantikan Willy Caballero pada masa akhir injury time.
Kini, publik Chelsea tampaknya sudah menaruh kembali kepercayaan kepada Kepa, tak terkecuali Thomas Tuchel selaku pelatih.
Tuchel bahkan tak sungkan memuji setinggi langit perihal kualitas seorang Kepa dalam urusan adu penalti.
"Kepa sangat kuat dalam adu penalti, dia memiliki pengalaman yang baik dalam hal tersebut," puji Tuchel soal kiper asal Spanyol tersebut, dilansir BBC.
"Saya senang para pemain tetap merasa tenang, ini adalah kemenangan yang hebat,".
"Saya senang bisa menang setelah melewati pertandingan yang sulit," tambahnya.
Chelsea dipastikan akan bertemu Southampton pada babak keempat Piala Carabao 2021 mendatang.
Kemenangan dibutuhkan Chelsea untuk bisa menjaga asa terus melaju baik ke babak perempat final, semifinal, final, hingga tangga juara.
Meskipun trofi Piala Carabao tidak semewah Liga Inggris, Liga Champions bahkan Piala FA tetap hal itu tidak boleh dilupakan begitu saja.
Hal ini mengingat raihan trofi Piala Carabao akan semakin memenuhi lemari trofi Chelsea dan bukti kegemilangan Thomas Tuchel selaku pelatih.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)