TRIBUNNEWS.COM - Barcelona seperti tim yang lupa cara menang dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi musim ini.

Setelah kekalahan telak melawan Bayern Munchen pada pekan perdana Liga Champions, pertengahan pekan lalu.

Barcelona tercatat hanya mampu bermain imbang dalam dua laga pamungkas di Liga Spanyol.

Setelah ditahan imbang Granada pada pekan sebelumnya, Barcelona kembali harus puas memetik satu angka saat meladeni Cadiz, Jumat (24/9/2021) dinihari tadi.

Hasil mengecewakan itu semakin apes setelah Frenkie De Jong mendapatkan kartu merah dalam laga yang berakhir tanpa gol tersebut.

Baca juga: Start Berkebalikan Barcelona & Real Madrid, Koeman Terjepit, Los Blancos Gemilang Bersama Ancelotti

Baca juga: Keganasan Real Madrid Era Ancelotti Jilid Dua, Benzema Gak Ada Obat , Los Blancos Terbang Tinggi

Bahkan, Ronald Koeman selaku pelatih juga mendapatkan kartu merah dari wasit pada penghujung pertandingan.

Menyikapi berbagai hal tak terduga selama laga melawan Cadiz, Koeman pun mengeluarkan unek-uneknya.

Hal pertama yang dikomentari oleh Koeman soal kartu merah yang didapatkan timnya pada laga tersebut.

Pelatih asal Belanda itu merasa aneh dengan keputusan wasit yang memberi kartu merah kepadanya dan De Jong pada babak kedua.

"Mereka mengirimmu tanpa bayaran di negara ini, semua orang melihat ada dua bola di lapangan kecuali wasit," geram Koeman dilansir Marca.

"Ini pembicaraan untuk diri sendiri, saya mengatakan kepada offisial ke empat bahwa ada dua bola di lapangan,".

"Tetapi mereka malah mengeluarkan anda tanpa ada kejelasan dalam pertandingan ini," tambahnya.

Baca juga: Kabar Barcelona: Detik-detik Ronald Koeman Bacakan Pernyataan Lalu Pergi Tinggalkan Sesi Jumpa Pers

Selain kartu merah, Koeman juga mengomentari soal hasil buruk yang diterima timnya pada beberapa laga terakhir.

Koeman merasa timnya seharusnya bisa menang jika tidak melewatkan berbagai kesempatan peluang yang ada.

"Anda tidak bisa hanya melihat hasilnya saja tetapi sikap dan eksekusinya di atas lapangan," akui Koeman.

"Kami memiliki empat atau lima peluang yang tidak kami ambil dan karena alasan itulah saya tidak senang, saya hanya senang dengan sikap tim ini," belanya.

Hasil imbang yang didapatkan melawan Cadiz secara tidak langsung mengancam masa depan Koeman bersama Barcelona.

Baca juga: Kabar Barcelona, Xavi Hadapi Tiga Hal Krusial Jika Ambil Alih Kursi Pelatih dari Ronald Koeman

Baca juga: Menakar Peluang Xavi Jadi Pelatih Barcelona: DNA Los Cules, Orang Dekat Cruyff dan Musuh Laporta

Koeman pun mencoba menanggapi situasi dengan tenang sekaligus percaya bahwa posisinya belum tergoyahkan.

"Presiden ada di hotel dan kami saling menyapa, ada hari dimana kami dapat berbicara, jika klub ingin berbicara," jelas Koeman.

"Anda memang harus selalu berusaha untuk memenangkan pertandingan,".

"Anda juga harus mencoba memenangkan gelar, tetapi anda harus realistis dan kami memiliki banyak hal yang hilang," tutupnya.

Hasil imbang yang didapatkan Barcelona membuat posisi Ronald Koeman selaku pelatih semakin terjepit.

Barcelona pun tertinggal semakin jauh dari para rivalnya yang bersaing di papan atas klasemen.

Baca juga: Di Balik Kemenangan Dramatis Atletico Terselip Jawaban Sempurna Kritikan Luis Suarez

Barcelona yang memulai era baru tanpa Lionel Messi terlihat tidak mampu menunjukkan konsistensinya.

Di bawah asuhan Ronald Koeman, Barcelona masih berada dalam situasi dimana mereka kerap gagal menang.

Barcelona kini tercatat hanya mampu meraih dua kemenangan dan tiga hasil imbang dari lima laga yang telah dilakoni.

Koleksi delapan gol dan kebobolan lima gol menjadi catatan yang perlu dievaluasi tim sekelas Barcelona.

Posisi Koeman terasa terjepit di ambang pemecatan jika tidak bisa membawa Barcelona kembali ke jalur kemenangan.

Barcelona dijadwalkan akan melakoni ujian berikutnya melawan Getafe pada pekan keenam Liga Spanyol, Minggu (26/9/2021) pukul 21.15 WIB.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)