Spezia menghasilkan peluang emas pertama pada menit ke-14. M'Bala Nzola menerima umpan terobosan dari rekannya di kotak penalti AC Milan.

Namun, tembakannya masih terlalu lemah hingga bisa ditangkap Magnaian.

Anak asuh Stefano Pioli yang mendominasi pertandingan terus berjuang di hadapan publik Alberto Picco untuk membuka keunggulan lebih dulu.

The Hernandez melakukan tembakan dari skema bola mati, tapi upayanya masih melebar dari tiang kanan gawang Spezia.

Tak laga berselang, pada menit ke-34 giliran percobaan Ante Rebic yang memanfaatkan umpan penjuru rekannya.

Namun, bola sundulan Rebic masih bisa diantisipasi Zoet.

Jelang jeda turun minum, Spezia mencari ruang untuk membuka keunggulan.

Kerjasama antar pemain depan mereka tak mampu mengkonversikan peluang menjadi gol.

Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan bertahan dengan skor 0-0.

Di babak kedua, AC Milan tak membutuhkan waktu lama untuk membuka keunggulan atas Spezia.

Pada menit ke-48, serangan AC Milan berasal dari sisi kanan. Pierre Kalulu melepaskan umpan silang ke kotak penalti Spezia.

Bola umpan Pierre Kalulu disambut dengan sundulan Daniel Maldini yang menyerobot masuk menembus pertahanan Spezia.

Skor 0-1 untuk keunggulan Rossoneri.

Opta mencatatkan bagaimana generasi 'Maldini' terus mengalir di Serie A, sejak kakeknya Cesare Maldini, Paolo Maldini, hingga Daniel Maldini.