Evaluasi Titik Lemah Permainan Liverpool, Klopp: Harusnya Cetak Enam Gol ke Gawang Brentford
Jurgen Klopp menyebut timnya seharusnya bisa melesakkan enam gol ke gawang Brentford usai bermain imbang 3-3 di laga lanjutan Liga Inggris.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memberikan penilaian soal hasil imbang yang diraih timnya kala bertandang ke markas Brentford pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (26/9/2021).
Pertandingan Brentford melawan Liverpool yang tersaji di Brentford Stadium berakhir dengan skor imbang 3-3.
Tiga gol yang dibukukan The Reds dilesakkan oleh Diogo Jota, Mohamed Salah dan Curtis Jones.
Adapun tuan rumah mampu menyamakan level kedudukan melalui Ethan Pinnock, Vitaly Janelt dan Yoane Wissa.
Baca juga: Hasil Brentford vs Liverpool Hujan Gol, Salah Ukir Rekor & The Reds ke Puncak Klasemen Liga Inggris
Baca juga: Hasil Brentford vs Liverpool: Pemain Kasta ke-8 Liga Inggris Cetak Gol, Jota Imbangi Tuan Rumah 1-1
Tambahan satu angka sudah cukup menghantarkan Liverpool ke puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 14 poin.
Sayangnya, Manchester City yang meraih kemenangan atas Te Blues Chelsea, menduduki tangga kedua tertinggal satu angka saja dari Salah dkk.
Pasca-laga melawan Brentford, Jurgen Klopp membuat analisis apa yang menjadi kekurangan dari timnya.
Sehingga kedepan, ia dapat membuat evaluasi untuk dilakukan pembenahan dalam skema permainan maupun skill pemain.
"Suasananya luar biasa dan mereka berjuang sangat keras. Kami juga bertarung. Tapi kami harus siap untuk pertarungan yang tepat karena mereka bertarung."
"Kami memang, tapi kami kehilangan terlalu banyak tantangan di udara dan itu kehilangan momentum kami," terang Jurgen Klopp seperti yang dikutip dari laman BBC Sports.
Menurut juru taktik asal Jerman ini, satu kelemahan yang membuat The Reds gagal tampil maksimal adalah kurangnya intensitas untuk berani duel-duel bola udara.
"Bagaimana para pemain bermain bersama malam ini - saya sangat menyukainya. Kami memainkan permainan yang bagus."
"Para pemain tidak berpikir bahwa kami harus unggul dalam semua situasi. Kami berjuang keras dan kami harus melakukannya. Dengan bola saya sangat senang. dengan performanya. Saat bola mengudara, tidak terlalu banyak," tambahnya.
Lebih lanjut, selain masalah duel bola udara, Liverpool dilihat kurang dapat memanfaatkan peluang untuk dikonversikan menjadi gol.