Pahit Manis Inter Milan Tahan Imbang Shakhtar - Harga Mahal Blunder Inzaghi dan Inkonsistensi Dzeko
Sejumlah sorotan menghiasi hasil imbang Inter Milan kontra Shakhtar Donetsk dalam laga lanjutan Liga Champions.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Catatan pahit manis diukir oleh Inter Milan kala menahan imbang Shakhtar Donetsk dalam laga lanjutan Liga Champions fase grup, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB.
Tersaji di Stadion Olimpiade Kiev, Duel Shakhtar Donetsk vs Inter Milan berkesudahan dengan kedudukan 0-0.
Raihan satu angka merupakan poin pertama yang diraih oleh kedua tim di ajang Liga Champions musim ini.
Wajar saja, pada laga perdana baik Shkahtar maupun Inter Milan sama-sama menuai kekalahan.
Baca juga: Hasil Liga Champions - Inter Milan Buang-buang Peluang, Nerazzurri Gagal Raih Tiga Angka
Baca juga: Live Streaming TV Online, AC Milan vs Atletico Madrid Liga Champions, Nonton Via HP di Sini

Hasil ini belum merubah posisi kedua tim di papan klasemen Liga Champions Grup D.
Di mana Nerazzurri duduk di tangga ketiga. Adapun Solomon dkk berada di urutan juru kunci.
Raihan ini jelas merugikan bagi kedua tim, terlebih Inter Milan yang mengusung misi terdekat untuk menapak ke babak 16 besar.
Terlepas dari itu ada sejumlah sorotan yang menghiasi jalannya laga Shaktar Donetsk vs Inter Milan, dilansir berbagai sumber.
1. Tren Negatif Nerazzurri
Inter Milan menuia hasil imbang kedua secara beruntun.
Sebelumnya, pada laga melawan Atalanta di kompetisi domestik, tim asuhan Simone Inzaghi ini juga bermain imbang 2-2.
Torehan tersebut jelas bukan progres yang apik bagi Inter Milan yang memiliki komposisi materi pemain gemerlap.
Apesnya, hasil imbang melawan Shakhtar merupakan ulangan di Liga Champions musim lalu.
De Javu adalah penggambaran yang tepat. Di mana dalam tiga pertandingan beruntun, laga Inter Milan melawan Shakhtar selalu berakhir imbang tanpa gol.

2. Statistik Pengobat Kekecewaan Inter Milan
Tercatat, torehan unbeaten dibukukan oleh Nerazzurri ketika bersua klub asal Rusia ini.
Tercatat dari enam pertemuan, klub sekota AC Milan tersebut belum tersentuh kekalahan sama sekali.
Rinciannya, La Beneamata membukukan dua kemenangan dan empat hasil imbang.
3. Blunder Inzaghi
Sejak awal melakukan rotasi di lapangan tengah bukan menjadi opsi yang tepat bagi Inter Milan.
Mencadangkan Hakan Calhanoglu mengakibatkan kreativitas permainan Nerazzurri drop.
Baru pada babak kedua, pemain asal Turki iu dimainkan dan berhasil mengubah tempo permainan lebih menyerang.
Sayang, masuknya Hakan Calhanoglu belum cukup untuk membawa kemenangan bagi Inter Milan
3. Sorotan Lautaro Martinez dan Edin Dzeko
Kualitas dan insting permainan Lautaro Martinez tak perlu disangsikan kembali.
Beebrapa peluang dan cara bagaimana ia menghdupkan permainan menjadi alasan kuat mengapa ia adalah pion utama permainan Inter Milan.
Namun menjadi pertanyaan Edin Dzeko yang tampil angin-anginan. Beberapa peluang yang ia bukukan pada babak pertama gagal dikonversikan menjadi gol,
Ia juga gagal mengemban peran yang ditinggalkan Lukaku sebagai goal getter ataupun tembok pemantul.
Sedangkan Joaquin Correa lebih efektif dalam permainan lewat tembakan dari luat kotak penalti.
Inzaghi tidak ada salahnya mencoba untuk menduetkan duo Argentina ini di lini penyerangan Nerazzurri.
(Tribunnews.com/Giri)