Fakta Kemenangan Juventus atas Chelsea di Liga Champions, Faktor Chiesa, Rekor Allegri & PR Tuchel
Fakta menarik kemenangan Juventus atas Chelsea di Liga Champions, gemilangnya Federico Chisa, skema Allegri dan PR Tuchel
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Juventus, sukses mengalahkan tim tamu, Chelsea dalam lanjutan matchday kedua Liga Champions, Kamis (30/9/2021).
Bertindak sebagai tuan rumah, Juventus unggul 1-0 atas The Blues.
Gol tunggal kemenangan Juventus dicetak oleh Federico Chiesa di detik ke-10 babak kedua.
Dengan hasil ini, Juventus kokoh di puncak klasemen Grup H, dengan mengemas dua kemenangan dalam dua laga yang telah dilakoni.
Baca juga: UPDATE Klasemen Liga Champions: MU Samai Inter Milan, Juventus dan Liverpool Kokoh di Puncak
Baca juga: Fakta Kemenangan Manchester United atas Villarreal di Liga Champions, 3 Rekor Ronaldo & Peran de Gea
Berikut adalah fakta menarik di balik kemenangan Juventus atas Chelsea di Liga Champions, dikutip dari Opta dan StatBombs.
1. Leonardo Bonucci, sang tembok Juventus
Nama Leonardo Bonucci, menjadi faktor penting di balik kemenangan Juventus atas Chelsea.
Baca juga: Hasil Juventus vs Chelsea, Cetak Gol Kemenangan Bianconeri, Chiesa Samai Catatan Del Piero
Ia sukses menjaga gawangnya nir bobol selama 90 menit, sekaligus menahan gempuran dari Romelu Lukaku.
Selain itu, ini adalah laga ke-450 untuk Bonucci bersama Juventus, dan nampaknya catatan ini masih akan terus bertambah.
2. Massimiliano Allegri dan nir bobol Juventus
Arsitek Juventus, Massimiliano Allegri sempat dalam tekanan besar setelah hasil kurang memuaskan di Liga Italia.
Namun, di Liga Champions, Allegri menunjukkan kualitas terbaik dari Juventus.
Ia mampu membawa Juventus menang di dua laga perdana Liga Champions secara beruntun.
Baca juga: Sorotan Liga Champions: Malam Mengerikan Barcelona Jilid Kedua, Noda Hitam Blaugrana Era Koeman
Bukan hanya kemenangan, Juventus berhasil mencatatkan nir bobol dalam dua laga tersebut, dengan menang atas Malmo (3-0) dan Chelsea (1-0).
Catatan ini hanya pernah di raih empat kali selama keikutsertaan Juventus di Liga Champions.
Menariknya, dua kali di era Allegri membuka dua laga Liga Champions dengan kemenagan dan nir bobol.
Allegri pertama kali melakukannya ketika musim 2018/2019.
3. 16 tendangan Chelsea, 0 gol
Chelsea bukannya tanpa peluang melawan Juventus, kenyataannya, mereka bermain dominan di laga ini.
The Blues setidaknya menguasi 66 persen bola berbanding 34 persen milik Juventus.
Selain itu, Chelsea juga melakukan 16 percobaan ke gawang Juventus selama 90 menit.
Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Barcelona Dipermalukan Benfica, Nasib Berkebalikan MU & Chelsea
Ini adalah jumlah tembakan terbanyak Chelsea di Liga Champions yang tidak berujung gol.
Namun, dari 16 percobaan tersebut, hanya satu yang tepat sasaran 7 di antaranya melebar dan sisanya membentur tembok kokoh lini belakang Juventus.
Tentu, ini akan menjadi pekerjaam rumah untuk Thomas Tuchel dalam mengasah efektifitas di depan gawang.
4. Runtuhnya lini pertahanan Chelsea
Gol dari Federico Chiesa bukan hanya membuat Chelsea tumbang di laga ini, tetapi catatan apik mereka harus selesai.
The Blues belum pernah lagi kebobolan di Liga Champions sejak babak Semifinal Liga Champions melawan Real Madrid.
Saat itu, Karim Benzema menjebol gawang Chelsea, dan setelah laga yang digelar pada April 2021 tersebut, Chelsea belum pernah lagi kebbobolan.
Dan Federico Chiesa memang menjadi fenomena di pertandingan kali ini.
4. Federico Chiesa, pengganti Dybala dan Morata, samai del Piero
Juventus memang sempat dipusingkan dengan absennya duo penyerang andalan mereka, Paulo Dybala dan Alvaro Morata.
Namun, Federico Chiesa kemudian muncul menjadi pembeda.
Golnya pada detik ke-10 babak kedua mengubah keadaan untuk Juventus.
Baca juga: Pekan Sempurna Cristiano Ronaldo dan Messi, Gol Sarat Makna Bagi MU & PSG di Liga Champions
Ini adalah rekor gol tercepat setelah turun minum di Liga Champions sejak 2004.
Gol tersebut, juga menjadi pemain asal Italia pertama yang mencetak 4 gol beruntun di Liga Champions sejak Alessandro del Piero pada 1997.
Dan, tentu dengan catatan ini, akan sangat sulit menggeser pemain berusia 23 tahun ini dalam starting line-up Juventus.
(Tribunnews.com/Gigih)