Antisipasi AC Milan Kehabisan Bensin - Pioli Tak Bisa Semena-mena Kepada Brahim Diaz
Stefano Pioli dituntut untuk tak memainkan terus-terusan Brahim Diaz agar AC Milan tak mengalami kehabisan bensins eperti musim lalu.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Brahim Diaz yang menjadi pengemban tugas yang ditinggalkan Hakan Calhanoglu, perlahan tapi pasti sukses tampil menawan.
Ia sejauh ini membukukan empat gol dan satu assist dari delapan pertandingan yang telah lakoni.
Boleh dikatakan, Brahim Diaz adalah penguasa mutlak posisi trequartista Rossoneri.
Situasinya hampir mirip ketika Hakan Calhanoglu masih berbaju perang Merah-Hitam.
Bedanya, Hakan Calhanoglu kala itu masih memiliki Brahim Diaz sebagai deputinya.
Namun kondisi saat ini berbeda. Brahim tak memiliki ban serep yang dapat benar-benar menjadi ace ketika ia berhalangan tampil.
Pioli sejatinya memiliki Daniel Maldini maupun Junior Messias untuk sektor penyerang lubang.
Namun menjadi pertanyaan apakah dua pemain tersebut benar-benar bisa menjadi pembeda saat Brahim Diaz tak bisa bermain.
Oleh karena itu, peran Pioli lah yang bertanggung jawab dalam situasi ii.
Stefano Pioli dituntut teliti untuk melakukan rotasi pemain, khususnya kepada Brahim Diaz.
Apalagi AC Milan musim ini tampil di Liga Champions. Kekuatan Brahim Diaz sebagai pengatur serangan sangat dibutuhkan.
Situasi eks pemain Manchester City ini mirip dengan Franck Kessie, di mana dua musim sebelumnya ia tak memiliki ban serep yang bagus.
Menjadi ketar-ketir bagi Pioli, ketika Kessie mengalami cedera, padahal ia adalah gelandang box to box andalan AC Milan.
Namun situasinya kini sudah teratasi, Kessie memiliki Bakayoko dan 'Lord' Krunic untuk menjadi deputinya.
(Tribunnews.com/Giri)