Man United vs Everton Jadi Laga Ke-200 Ronaldo, CR7 Diharapkan Cetak Gol
Dalam 199 penampilan di Liga Premier, Ronaldo telah mencetak 87 gol dan 45 asis di Liga Inggris.
Penulis: Domu D. Ambarita
Editor: Dewi Agustina
CRISTIANO Ronaldo akan menghadapi Everton dalam pertandingan yang Ke-200 di Liga Premier. Laga melawan Everton akan digelar pada Sabtu (2/10/2021).
Ronaldo sudah melakoni 199 laga di Liga Inggris bersama Manchester United dalam dua periode yang berbeda. Satu laga lagi, CR7 akan melakoni laga Ke-200.
Dalam 199 penampilan di Liga Premier, Ronaldo telah mencetak 87 gol dan 45 asis di Liga Inggris.
Ronaldo yang menjadi pahlawan kemenangan MU pada laga Liga Champions dengan gol penentu kemenangan diharapkan bisa mencetak gol lagi di laga melawan Everton ini.
Sebelumnya, Ronaldo berpengalaman mencetak 5 gol ke gawang Everton dalam 12 pertandingan yang dilakoni melawan The Toffees.
Satu pertandingan cukup berkesan adalah saat dia mencetak brace untuk membawa MU menang 2-1 atas Everton pada musim 2007/2008.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer seperti merasakan Dejavu menjelang pertandingan melawan Everton di Liga Premier akhir pekan ini.
Dia pernah menghadapi masalah yang sama dihadapi menjelang laga Manchester United melawan Everton.
Sekali lagi mereka akan menghadapi Everton kurang dari tiga hari setelah berlaga di Liga Champions.
Pertandingan ini digelar kurang dari 11 bulan yang lalu ketika dia berada di posisi yang kurang lebih sama dengan saat sekarang; harus mempersiapkan timnya untuk pertemuan Liga Premier melawan The Toffees setelah berjarak hanya 60 jam dari pertandingan Liga Champions yang sulit.
Baca juga: Prediksi Line-up Manchester United vs Everton di Liga Inggris, Poros Pogba & Bruno untuk Ronaldo
Musim lalu United pernah menderita kekalahan mengejutkan dari tangan Istanbul Basaksehir, yang pada akhirnya berperan besar dalam kegagalan mereka lolos ke babak sistem gugur.
Saat itu, kick-off Liga Champions dimulai pada pukul 8 malam pada hari Rabu waktu setempat.
Tidak lama setelah pertandingan itu, kemudian pada hari Sabtu berikutnya, MU harus bertandang ke Goodison Park.
United sempat tertinggal ketika Bernard mencetak gol pembuka, tetapi dua gol cepat Bruno Fernandes dan gol telat Edinson Cavani, yang pertama untuk klub, menghasilkan kemenangan 3-1 yang penuh semangat.
Terlepas dari hasilnya MU menang, Solskjaer mengatakan bahwa jadwal yang terlalu sibuk berkontribusi pada cedera pemain.
"Kami seperti ditakdirkan untuk gagal," kata Solskjaer yang marah sepertu dikutip BT Sport.
"Saya ingin berbicara tentang waktu kick-off. Mereka membuat para pemain kami gagal. Kami membuat Luke Shaw cedera hari ini karena kami pernah ke Turki, kami sudah memainkan banyak pertandingan," katanya dikutip manchestereveningnews.
"Musim lalu, kami berkunjung ke Turki pada Rabu malam, kembali pada Kamis pagi dan kami bermain Sabtu di kick-off makan siang, itu benar-benar jadwal yang amburadul," katanya.
Akhir pekan ini, Manchester City versus Liverpool dijadwalkan digelar pada hari Minggu meskipun kedua tim bermain sehari sebelumnya di pentas kompetisi Eropa.
"Pihak berwenang membuat kami gagal. Bagaimana mereka bisa mengatur kami setelah pertandingan Liga Champions pada Rabu malam lalu membuat kick-off pada Sabtu pukul 12.30?" kata Solskjaer.
"Kita lihat Liverpool dan City, mereka bermain satu sama lain, tetapi mereka bermain pada hari Selasa dan sekarang mereka bermain pada hari Minggu. Siapa yang bertanggung jawab? Kami sudah cukup dengan masalah itu. Saya sudah cukup," katanya.
Perbedaannya yang dihadapi MU pada musim ini adalah bahwa kedua pertandingan United berada di Old Trafford, bukan laga tandang ke Turki dan Merseyside.
Tetapi itu masih menjadi masalah jadwal yang menambah ketegangan yang tidak perlu pada pemain yang sudah terlalu banyak bekerja.
MU pun tidak akan kebal terhadap kelelahan dan gangguan cedera, termasuk Cristiano Ronaldo.
Skuad MU telah dirusak oleh cedera musim ini, dengan Luke Shaw, Harry Maguire, Marcus Rashford, dan Amad Dialo saat ini sedang absen.
Bermain dalam jarak yang begitu dekat bisa merusak kesehatan pemain dan jelas memberikan keuntungan yang tidak adil bagi pihak lawan.
Hal ini juga diakui, karena BT Sport telah setuju bahwa mereka akan memindahkan slot jadwal Sabtu, 12:30 menjadi 19:45 waktu setempat dalam permainan yang melibatkan setidaknya satu tim yang bermain dalam pertandingan Liga Champions pada Rabu sebelumnya.
Baca juga: Prediksi Man United vs Everton: Panggung Untuk Jesse Lingard, Penopang Ronaldo Cetak Gol?
Sayangnya, itu tidak berlaku sampai musim depan sehingga Solskjaer sekali lagi harus berurusan dengan jadwal yang terlalu padat.
Pelatih asal Norwegia itu mengharapkan hasil yang serupa dengan pertandingan melawan Everton 11 bulan lalu, terutama karena sekarang memiliki skuat yang cukup bagus untuk bersaing di berbagai lini.
"Kami lebih bugar sekarang. Kami sangat kuat selama bertahun-tahun dan banyak berkembang, saya harus katakan".
"Bagaimana kami menangani situasi pandemi, dengan permainan yang semakin padat dan cepat, saya sangat senang. Dengan yang telah kami rekrut juga, lebih mudah untuk dirotasi, tentu saja," katanya.
"Saya memercayai para anggota skuat. Tidak ada yang seperti masuk ke ritme bermain, pulih, bermain, pulih. Itu mungkin waktu terbaik dengan sepakbola terbaik, ketika kami memainkan ritme itu," katanya.
Kita akan melihat seberapa fit United saat mereka melewati tantangan pada hari Sabtu mendatang. (Tribunnews/mba)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.