TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Mantan Kiper Manchester United, Peter Schmeichel secara terbuka menyampaikan dukungannya kepada pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

Dia menyebut gerakan 'Ole out' di antara fans MU sebagai hal yang konyol.

Ole Gunnar Solskjaer tumbuh di bawah tekanan dari beberapa penggemar Manchester United.

Menghadapi tekanan dari beberapa penggemar MU itu, mantan kiper Peter Schmeichel menyampaikan dukungannya.

Mantan penjaga gawang Manchester United, Peter Schmeichel membela Ole Gunnar Solskjaer di tengah kritik dari sebagian fanbase United.

Solskjaer berada di bawah tekanan yang meningkat di antara penggemar United menyusul hasil imbang 1-1 yang mengecewakan pada Sabtu di kandang Everton.

Meski sempat unggul di babak pertama melalui gol pertama Anthony Martial di musim ini.

Everton menyamakan kedudukan melalui pemain sayap Toffees, Andros Townsend 20 menit memasuki babak kedua.

Kebuntuan dengan tim Rafael Benitez berarti bahwa United kini hanya mengambil satu poin dari dua pertandingan kandang terakhir mereka.

Mereka gagal mengalahkan Aston Villa dan Everton.

Meskipun penampilan Manchester United akhir-akhir ini tidak stabil, mereka telah memasuki jeda internasional kedua musim ini.

Mereka hanya terpaut dua poin dari tim yang berada di puncak klasemen dan memiliki tiga poin dari dua pertandingan grup Liga Champions.

Namun demikian, sejumlah penggemar United semakin kesal dengan Solskjaer, terutama dalam hal taktik dan pemilihan timnya, dengan susunan pemain melawan Everton yang banyak dipertanyakan.

Tetapi mantan rekan setim Solskjaer di United, Schmeichel menganggap menyerukan pelatih Norwegia itu dipecat sebagai gerakan yang "benar-benar konyol".

Schmeichel menegaskan, dia ingin tahu siapa yang berada di balik gerakan tersebut.

“Saya pikir itu konyol, benar-benar konyol,” kata Schmeichel kepada ITV Granada.

“Apa yang mereka inginkan? [Louis] Van Gaal baru atau [Jose] Mourinho baru? Apa yang mereka inginkan?" katanya.

“Sudah dicoba dan diuji untuk membawa apa yang disebut nama besar dan mereka tidak memiliki kepedulian yang sama, perhatian yang sama terhadap detail dalam pemuda dan perkembangan dan DNA klub seperti yang dimiliki Ole" kata Schmeichel.

"Tetapi pada periode sebelum dia, banyak pemain masuk, banyak pemain berbakat tidak direkrut, banyak pelatih pergi. Semuanya harus dibangun kembali dan saya harap banyak orang mengerti bahwa itu butuh waktu".

"Ingat, kita finis runner-up tahun lalu. Kalau bisa finis runner-up tahun ini, masih sangat-sangat bagus. Beri waktu buat Ole".

"Jangan membuang semua berita utama besar ini di luar sana; 'Ole out.' Pertanyaan selanjutnya adalah: Lalu siapa?"

"Jika ada yang bisa mengemukakan nama yang akan menjamin mereka bisa melakukannya dengan lebih baik, maka saya bersedia memperdebatkannya. Saat ini, saya tidak melihat nama itu ada di luar sana," ucap Shmeichel.