Robert Alberts Bongkar Plus Minus Permainan Persib Bandung: Kuat Bertahan Tapi Memble Menyerang
Tak melulu soal hasil negatif yang dimiliki Persib Bandung di BRI Liga 1 2021, namun pertahanan Pangeran biru menjadi yang terkokoh.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyoroti apa yang menjadi kelebihan dan dan kekurangan skuatnya di seri pertama BRI Liga 1 2021.
Hingga pekan keenam BRI Liga 1 2021, Persib Bandung berada di posisi lima klasemen sementara dengan koleksi 10 poin.
Tercatat dari enam pertandingan, Maung Bandung membukukan dua kemenangan dan empat hasil imbang.
Raihan ini jelas bukan hasil yang memuaskan. Terlebih lagi tim besutan Robert Alberts ditarget meraih gelar BRI Liga 1 2021.
Baca juga: Persib Kenapa Sih? Bobotoh Desak Pelatih Mundur, Robert Alberts Ungkap Alasan Raih Hasil Seri Melulu
Baca juga: Statistik Pemain Persib yang Sering Tampil di Seri Pertama BRI Liga 1 2021, Klok & Luiz Jadi Andalan
Penampilan di luar ekspektasi Persib menuai berbagai kritik, satu di antara paling vokal ialah datang dari pendukung setianya, Bobotoh.
Menjadi pertanyaan tentunya, mengapa Persib yang dihuni pemain kelas wahid dan bertabur bintang, justru tampil tak maksimal. Boleh dikatakan terbilang angin-anginan.
Namun Robert Alberts memilih pasang badang terkait banyaknya kritik yang mengarah kepada Wander Luiz dkk.
Menurut juru taktik asal Belanda ini, dan plus minus yang dihasilkan Persib Bandung sepanjang enam pekan awal BRI Liga 1 2021.
Catatan plusnya ialah pertahanan Pangeran Biru termasuk yang terbaik.
Viktor Igbonefo dkk tercatat baru kebobolan empat kali. Torehan ini menjadi paling sedikit bersama Bhayangkara FC.
Jeleknya adalah, lini serang Maung Bandung kurang agresif untuk urusan menjebol jala tim lawan.
Maung Bandung mengemas enam gol dari enam laga. Artinya, Wander Luiz dkk per laganya hanya membukukan satu gol jika di rata-rata.
"Kalau melihat latar belakang (persiapan), posisi di mana kami saat ini, dan catatan pertahanan yang kami miliki (paling sedikit kebobolan)."
"Kami tahu apa yang kurang, yaitu tak mencetak gol. Itu menjadi hal vital. Kami harus bisa mengubah hal itu dan semuanya akan ikut berubah," ungkap Robert Alberts, seperti yang dikutip dari laman tesmi klub.
Meskipun demikian, melihat persiapan yang dilakukan dan situasi kompetisi musim ini, Robert masih menganggap apa yang diraih anak asuhnya sebagai sebuah kewajaran.
Namun, ia memastikan sudah mengantongi poin-poin yang menjadi catatan perbaikan untuk menatap laga selanjutnya.
Lebih lanjut, mantan pelatih Arema Indonesia ini menyoroti bagaimana raihan empat laga beruntun dis eri pertama tanpa kemenangan.
Ia mengaku kecewa dengan hasil tersebut.
"Kami pun merasa kecewa dengan hasil draw dan tak menang, khususnya di laga yang awalnya kita sempat unggul. Tapi, setelah tidak bermain 1,5 tahun, tiba-tiba kami harus bermain," kata pelatih asal Belanda.
Menjadi perhatian tentunya bagi coach Robert untuk segera mengakhiri periode buruk Persib Bandung.
Torehan hasil minor yang diraih Persib sempat membuat Bobotoh gregetan.
Pendukung setia Persib Bandung ini beberapa waktu lalu menyuarakan tiga aspirasi.
Pertama ialah mekinta dilakukan evaluasi dan pemebanahan. Kedua memanggil seluruh elemen Bobotoh untuk dilakukan pertemuan dengan klub terakhir ialah respons dalam kurun waktu 2x24 jam.
(Tribunnews.com/Giri)