TRIBUNNEWS.COM - Perlakukan tak menyenangkan yang dialami Gianluigi Donnarumma sepanjang laga Italia melawan Spanyol membuat Roberto Mancini naik pitam.

Tersaji di Stadion San Siro, Italia KO atas Spanyol di babak semifinal UEFA Nations League dengan skor 2-1.

Dua gol Spanyol milik Ferran Torres dibalas satu lesakan dari Lorenzo Pellegrini.

Kekalahan bagi Italia ini tak hanya dendam Spanyol yang terbayar lunas. Akan tetapi juga terhentinya rekor unbeaten Gli Azzurri.

Catatan tak terkalahkan Italia dalam 37 pertandingan akhirnya dihentikan oleh La Furia Roja.

Baca juga: Luis Enrique Puas Balas Kekalahan dari Italia, Putus Tren 37 Laga tak Terkalahkan Gli Azzurri

Baca juga: 2 Penyebab Rekor Unbeaten Italia Ambyar di Kaki Spanyol Versi Chiellini - Chiesa Cs Gampang Panik

Namun tak hanya sorotan unbeaten saja yang mewarnai laga, namun perlakuan tak menyenangkan juga dialami kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma.

Sepanjang pertandingan, kiper PSG ini mendapatkan teriakan secara berulang ketika memegang penguasaan bola maupun ikut andil dalam permainan.

Teriakan "booo" terus menggema di San Siro yang ditujukan kepada Gianluigi Donnarumma.

Roberto Mancini pun pasca-laga memilih pasang badan atas perlakuan yang diterima pemainnya ini.

Secara terbuka Mancini menyebut pendukung klub Liga Italia, AC Milan melakukan tindakan yang tak terpuji kepada kiper andalannya tersebut.

Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa Gianluigi Donnarumma kini dipandang berbeda oleh pendukung setia AC Milan, Milanisti.

Donnarumma sudah dicap sebagai pengkhianat lantaran meninggalkan Rossoneri dan berlabuh ke Les Parisiens lantaran besaran gaji yang ia terima.

Kekesalan Milanisti pun mereka tumpahkan pada laga dini hari tadi dengan terus mengolok-olok pahlawan Italia ketika menjuarau EURO 2021 tersebut.

"Itu pasti tidak akan menyenangkan dia, sama seperti itu tidak menyenangkan kita. Gigio melakukannya dengan baik,” kata bos Gli Azzurri, Mancini dikutip dari laman Football Italia.

Mancini meminta agar pendukung AC Milan lebih dewasa dalam mengambil sikap.

Donnarumma bermain di level timnas dan bukan klub. Aksi cemoohan yang dilakukan pendukung Rossoneri dinilai tak sepantasnya untuk dilakukan.

"Sangat mengecewakan. Ini pertandingan level timnas bagi Italia.Bukan laga level klub yang melibatkan AC Milan dan PSG."

"Mereka (suporter AC Milan) harus bersikap lebih dewasa melngenai dirinya (Donnarumma)."

"Saya harap semua tahu bahwa ia memiliki andil besar ketika Italia juara, saya tekankan bahwa Gli Azzuri di atas segalanya," terang eks juru taktik Manchester City ini.

Italia menelan kekalahan dengan bermain 10 orang pemain sejak menit ke-43.

Adalah Leonardo Bonucci yang harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya lantaran menerima kartu merah.

Gli Azzurri masih akan melakoni satu laga untuk perebutan tempat ketiga. Tepatnya menunggu hasil laga semifinal UEFA Nations League lainnya antara Belgia vs Prancis.

(Tribunnews.com/Giri)