Adapun nama terakhir ada pemain naturalisasi Mamadou Hadi Barry yang terganjal masalah administrasi.

Meskipun tanpa 3 pemain di atas, Ansyari tetap optimis dengan skuad yang dibawanya sekarang.

Ia pun tak lupa dengan targetnya bahwa Ayam Kinantan wajib promosi ke kasta tertinggi Liga 1 musim depan.

"Pelatih dan staf pelatih melihat itu sebagai tantangan. Artinya, PSMS sudah punya gambaran mau kemana."

"Target tinggi itu hal yang wajar karena masyarakat menginginkan PSMS Medan berbuat yang terbaik untuk maju ke Liga 1," tegas Ansyari.

"23 pemain sudah merupakan skuat yang cukup bagus buat saya.

"Saya tahu semua pemain ini punya kualitas dan kapasitas untuk bisa memenangkan pertandingan," harapnya.

Sementara itu Feryandes Rozialta selaku nahkoda KS Tiga Naga menyatakan tak ada perlakuan khusus menghadapi Ayam Kinantan.

Dirinya memilih fokus dengan persiapan KS Tiga Naga demi meraih hasil terbaik di laga pembuka.

"Untuk pengawalan khusus tidak ada ya, saya rasa semua pemain sama rata ya." beber Feryandes Rozialta dilansir dari laman Sripoku.

"Karena kita lebih fokus ke tim kita bagaimana kita bisa tampil maksimal siapapun lawannya kita yakin bisa mengalahkannya," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Ozi ini menambahkan bahwa timnya sudah siap seratus persen dan mempelajari kekuatan lawan.

"Kita yakin bisa optimal di laga perdana pasti ada ya strategi yang kita gunakan di pertandingan."

"Kita sudah tahu bagaimana PSMS Medan apalagi naturalisasinya, apa kelebihannya cara mereka bermain. Kita sudah siap seratus persen." ungkapnya.