The Jakmania Jangan Nekat ke Stadion, KTA Bisa Dicabut
Tirta menegaskan, The Jakmania pernah kena teguran dari Kepolisian Daerah Metro Jaya, akibat menciptakan kerumunan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Senior The Jakmania, Tirta Kurniawan (42) meminta agar seluruh anggota fans klub Persija tidak nekad datang ke stadion saat Macan Kemayoran bertanding.
PP The Jakmania, sebagai organisasi resmi, menerapkan berbagai kebijakan yang membantu pemerintah menangani Covid-19.
Diharapkan seluruh Jakmania harus taat aturan yang diberlakukan oleh PT LIB, sebagai operator kompetisi Liga 1.
Tirta memastikan, bila melanggar aturan-aturan yang berlaku, The Jakmania bisa dikenai sanksi.
Baca juga: Cerita Tirta Kurniawan Soal Asal-usul The Jakmania, Suporter Setia Persija Jakarta
"Ada aturan atau sanksi, tidak boleh ini itu, hukuman ada, aturan tata tertib ada, termasuk saat pandemi," ucap Tirta saat ditemui Tribunnews.com di Jatirangon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/10/2021).
"Apakah pencabutan kartu anggota? Apakah harus dimarahi korwil? Banyak aturan itu. Kita ada AD/ART, kalau salah pasti ada hukuman dan sanksinya," sambung dia.
Tirta menegaskan, The Jakmania pernah kena teguran dari Kepolisian Daerah Metro Jaya, akibat menciptakan kerumunan.
Itu terjadi pada 26 Maret 2021, saat The Jakmania berkumpul di Bundaran HI, Jakarta, merayakan kemenangan Persija di Piala Menpora.
Baca juga: Persib Kenapa Sih? Bobotoh Desak Pelatih Mundur, Robert Alberts Ungkap Alasan Raih Hasil Seri Melulu
"Kan tegurannya ketika Piala Menpora, yang Jakmania merayakan kemenangan Persija," tutur Tirta.
Berkaca dari kejadian itu, Tirta berharap agar seluruh Jakmania memahami situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Di mana penyelenggaraan kompetisi Liga 1 membutuhkan dukungan penuh dari suporter, utamanya untuk tetap menyaksikan pertandingan dari rumah.
"Saya rasa Jakmania mulai paham aturan selama pandemi. Kalau bisa tahan sebentar, kita akan normal lagi," kata Tirta.