Brasil Gagah Perkasa, Menang 3-1 atas Venezuela Meski Tertinggal Lebih Dulu. Masih 100 Persen Menang
Timnas Brasil berhasil memenangkan 100 persen pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, CARACAS- Timnas Brasil berhasil memenangkan 100 persen pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol.
Menghadapi Venezuela mereka sempat tertinggal lebih dahulu sebelum membalas dan menang 3-1 di Stadion Olimpico de la UCV, Caracas, Jumat (8/10/2021).
Venezuela mencetak gol terlebih dahulu melalui tandukan Eric Ramirez pada menit Ke-11.
Dia sukses menjebol gawang Brasil yang dikawal Alisson Becker.
Mereka sempat mempertahankan keunggulan hingga babak pertama usai.
Brasil baru membalas lewat gol yang dicetak oleh Marquinhos pada menit Ke-71.
Gol kedua Brasil dicetak Gabriel Barbosa melalui tendangan penalti pada menit 85.
Antony mencetak gol ketiga Brasil pada masa injury.
Brasil lebih menguasai jalannya pertandingan.
Mereka mendominasi dalam penguasaan bola dengan 66 persen berbanding 34 persen.
Dengan demikian, Brasil masing berada di puncak klasemen dengan torehan sempurna 27 poin dari 9 kemenangan yang diraih dalam 9 laga yang telah digelar.
Di peringkat kedua, Argentina mengumpulkan 19 poin dari 9 pertandingan.
Dalam pertandingan sebelumnya, Argentina ditahan imbang Paraguay.
Paraguay berhasil menahan imbang Argentina 0-0 di laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol di stadion Defensores del Chaco di Asunción, Jumat (8/10).
Strategi pelatih Paraguay untuk meredam Leo Messi ampuh.
Mereka menghentikan Messi saat Argentina bermain imbang tanpa gol.
Argentina menyia-nyiakan banyak peluang mencetak gol dalam pertandingan yang digelar di Asunción tersebut.
Argentina harus puas bermain imbang 0-0 dengan Paraguay.
Argentina , dipimpin oleh kaptennya Lionel Messi berada di urutan kedua klasemen dengan 19 poin dari sembilan pertandingan.
Mereka merasakan hasil imbang keempatnya.
Sementara Paraguay tetap di tempat keenam dengan 12 poin dari sepuluh pertandingan dan telah imbang dalam enam pertandingan.
Meskipun Argentina memiliki lebih banyak peluang gol selama pertandingan, terutama yang diperoleh Joaquín Correa dan Alejandro 'el Papu' Gómez, tapi mereka tidak dapat merobohkan tembok pertahanan Paraguay.
Sebelum pertandingan pelatih Paraguay telah menyiapkan strategi khusus meredam Leo Messi.
Anggapan bahwa Argentina tak melulu hanya mengandalkan Lionel Messi, tak berlaku bagi pelatih Paraguay, Eduardo Berizzo.
Dengan gamblang, Berizzo menyebut akan menginstruksikan lima pemainnya mematikan Messi saat Paraguay menantang tim Tango dalam pekan ke-11 Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Venue Estadio Defensores del Chaco, Asunción, Paraguay, Jumat (8/10) pagi.
Dan formula mematikan Messi sejauh ini cukup efektif.
Memang, dalam pertemuan terakhir di Copa America (22/6) lalu, Paraguay kalah 0-1.
Namun dalam empat duel sebelumnya, mereka sukses menahan Argentina seri tiga kali, dan menang sekali.
Berizzo pun menuturkan cara mematikan Messi.
Konsepnya adalah dengan menghentikan aliran bola kepada penyerang Paris Saint Germain ini.
Sebab, katanya, adalah sebuah kesia-siaan untuk menghentikan Messi jika sang penyerang sudah menguasai bola.
Karenanya, fokus utamanya adalah menghentikan sumber aliran bola untuk Messi.
"Hal pertama yang harus dipertimbangkan ketika bermain melawan Messi adalah mencoba menekan mereka yang memberinya bola," kata manajer asal Argentina itu dikutip dari TNTSports.
"Jika pemain lawan leluasa mengumpan bola kepadanya, maka itu akan menjadi bencana. Messi bisa meneror kita dengan kontrol bolanya, akselerasinya, dan dribblingnya. Kami harus menekan para pemain di sekeliling Messi agar mereka tak mengumpan kepadanya," ujar Berizzo membeberkan rencananya.
Di babak berikutnya, yang akan dimainkan Minggu ini, Albirroja akan mengunjungi Cile dan Albiceleste akan menjamu Uruguay dalam pertandingan klasik Rio de La Plata.