Komentar Suka Cita Deschamps Setelah Prancis Menang Dramatis dan Capai Final UEFA Nations League
Situasi Prancis yang sempat tertinggal dua gol dari Belgia disebut Didier Deschamps tidak menyurutkan mental anak asuhnya dan terbukti mampu comeback.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Prancis, Didier Deschamps menanggapi kemenangan dramatis timnya di Semifinal UEFA Nations League.
Prancis yang sempat tertinggal dua gol berhasil membalikkan keadaan dari Belgia dengan menang comeback 2-3 di Allianz Stadium, Jumat (8/10/2021) dini hari.
Dua gol yang bersarang ke gawang Prancis terjadi di babak pertama melalui lesakan Yannick Carrasco dan Romelu Lukaku.
Situasi tertinggal itu disebut Didier Deschamps tidak menyurutkan mental anak asuhnya.
Deschamps pun percaya dengan kualitas para pemain Les Bleus yang memiliki tujuan bersama untuk mencapai Final UEFA Nations League.
Perjuangan Les Bleus mengejar ketertinggal langsung terlihat begitu babak kedua dimulai.
Les Bleus perlahan sanggup mengejar ketertinggaannya dimulai dengan gol Karim Benzema.
Dalam tempo 7 menit setelah gol Benzema, Les Bleus memaksa Belgia untuk bermain kembali bermain imbang.
Penalti Kylian Mbappe yang menghujam gawang Thibaut Courtouis membuat permainan semakin sengit.
Petaka muncul bagi Belgia di penghujung laga yang harus kebobolan gol Theo Hernandez.
Gol telat bek AC Milan tersebut sekaligus menjadi penutup untuk kemenangan comeback Les Bleus atas Belgia dengan skor 2-3.
Theo Hernandez pun juga membawa Les Blues ke Final UEFA Nations League yang sudah ditunggu lebih dahulu oleh Spanyol.
"Mereka mencetak dua gol selama 20 menit yang kuat di babak pertama." kata Deschamps dikutip dari laman UEFA.
"Memenangkan pertandingan dengan cara itu menunjukkan kekuatan karakter skuad. Para pemain tidak pernah menyerah." lanjutnya.
"Kami datang ke sini untuk bermain di final; kami berada di dalamnya dan akan ada trofi yang dipertaruhkan." akui Deschamps.
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mengangkatnya." harap pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Jalannya Pertandingan
Belgia langsung memiliki peluang emas pada awal laga menit keempat.
Lini pertahan Prancis terjadi kemelut dan membuat bola mengalir liar di dalam kotak penalti.
Bola rebound itu mengarah ke Kevin De Bruyne yang lantas menyambarnya dengan sebuah tembakan keras.
Kesempatan De Bruyne itu masih sanggup ditepis oleh Hugo Lloris dan membuat Belgia mendapatkan tendangan sudut yang tidak membuat bahaya.
Memasuki menit kesepuluh, anak asuh Roberto Martinez terlihat menguasai permainan dibandingkan kesebelasan Prancis.
Buktinya pada menit 12, Belgia gantian mengancam dari usaha tembakan spekulasi Youri Tielemans.
Bola hasil tendangan Tielemans pun masih melambung dari atas gawang Lloris.
De Bruyne kembali mendapatkan kesempatan melepaskan tembakan di menit 15.
Gelandang Manchester City itu melakukan tembakan setengah voli yang berujung melebar ke kanan gawang.
Peluang pertama Prancis untuk mengancam gawang Thibaut Courtouis datang pada menit 23.
Itu didapatkan Kylian Mbappe yang melakukan tembakan pelan ke arah gawang Courtois.
Tiga menit berselang, Lucas Hernandez yang berposisi sebagai bek Prancis beroverlap ke pertahan Belgia.
Hernandez pun mendapatkan peluang untuk menembak yang sayangnya masih diblokir pemain lawan.
Kebuntuan dari serangan kedua tim akhirnya pecah saat waktu menunjukan menit 37.
Belgia sanggu mengejutkan Prancis melalui gol yang dicetak Yannick Carrasco.
Memanfaatkan umpan terukur Kevin De Bruyne, Yannick Carrasco menjadi aktor pemecah kebuntuan Setan Merah ke gawang Hugo Lloris.
Empat menit kemudian, De Bruyne kembali menunjukan kualiatas umpannya.
Kali ini De Bruyne melayani Romelu Lukaku untuk menggandakan keunggulan Setan Merah.
Gol Lukaku sekaligus menutup paruh pertama dengan kedudukan 2-0 untuk keunggulan Belgia.
Selepas turun minum, Prancis mulai bermain menekan untuk mengejar ketertinggalannya.
Permainan menyerang Prancis akhirnya membuahkan gol dari Karim Benzema yang memanfaatkan asisst Mbappe pada menit 62. Skor pun berubah menjadi 2-1.
Tak ingin cuma menjadi pencetak asisst, Mbappe pun turut mencatatkan namanya di papan skor.
Tepatnya menit 69, Mbappe dengan dingin menghujam gawang Courtois lewat skema tendangan penalti.
Gol Mbappe seakan memberi asa bagi Prancis yang kini menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Situasi ini nampak berpihak kepada Prancis yang membawa mimpi buruk untuk Belgia di penghujung laga.
Petaka muncul bagi Belgia di penghujung laga yang harus kebobolan gol Theo Hernandez.
Gol telat bek AC Milan tersebut sekaligus menjadi penutup untuk kemenangan comeback Les Bleus atas Belgia dengan skor 2-3.
Theo Hernandez pun juga membawa Les Blues ke Final UEFA Nations League yang sudah ditunggu lebih dahulu oleh Spanyol.
(Tribunnews.com/Ipunk)