TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Spanyol dari Prancis pada final UEFA Nations League mengundang reaksi dan respons Aymeric Laporte.

Tersaji di Stadion San Siro, Milan, Prancis berhasil memastikan gelar juara UEFA Nations League lewat skor 2-1 atas Spanyol, Senin (11/10/2021).

Dua gol milik Les Bleus tercipta lewat Karim Benzema dan Kylian Mbappe.

Sedanglan La Furia Roja memperoleh lesakan hiburan melalui Mikel Oyarzabal.

Baca juga: Hasil Final UEFA National League, Prancis Juara Usai Taklukan Spanyol, Mbappe Pahlawan Les Bleus

Baca juga: Hasil Final UEFA Nations League - Busquets Soroti Kontroversi Gol Kemenangan Les Bleus Milik Mbappe

Sorotan jelas diberikan kepada Aymeric Laporte yang melakoni laga sarat emosi dan gengsi.

Pasalnya, semasa muda, Laporte skuat tim nasional junior Prancis, tapi berpindah kewarganegaraan ke Spanyol usai menetap di negara itu lantaran bergabung dengan Athletic Bilbao pada 2010 silam.

Laporte pun pernah menjadi kapten Les Blues dari level U-17 hingga U-21 dan sempat tiga kali dipanggil ke tim senior.

Namun, ia tak pernah tampil bersama Timnas Prancis senior di bawah asuhan Didier Deschamps.

Pemain yang kini membela Machester City itu memandang timnya tak layak untuk menelan kekalahan.

Permainan sepak bola yang dipertontonkan anak asuh Luis Enrique dipandang lebih baik ketimbang ramuan Didier Deschamps.

"Kekalahan yang sulit. Kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim papan atas meskipun ada banyak pemain muda di skuat ini."

"Saya pikir kami memainkan sepakbola yang lebih baik daripada Prancis. Tapi yang penting, tentu saja , adalah hasilnya," terang Laporte, seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA.

Menurutnya, Prancis merah titel juara UEFA Nations League berkat faktor lucky.

Satu di antara yang menjadi sorotan tentunya gol lesakan Kylian Mbappe yang kini menjadi perdebatan.

Ia diketahui terlebih dahulu terjebak perangkap offside sebelum akhirnya melesakkan gol.

Namun BBC menuliskan bahwa umpan yang diberikan Theo Hernandez kepada Mbappe, terlebih dahulu mengenai kaki Eric Garcia. Oleh karena itu, lesakan superstar PSG dianggap sah.

"Secara keseluruhan kami telah membuktikan diri sebagai skuat top dan tim yang solid."

"Namun satu hal yang membuat hasil laga tak berpihak kepada kami, tim ini tidak seberuntung Prancis (gol Kylian Mbappe)."

"Secara khusus kami seharusnya tidak kebobolan begitu cepat setelah kami unggul 1-0 . Itu merugikan kami," pungkasnya menjelaskan.

(Tribunnews.com/Giri)