TRIBUNNEWS.COM - Nama Jesse Lingard kini menjadi perbincangan hangat, khususnya di kalangan pendukung setia Manchester United.

Penampilan Jesse Lingard musim ini tertutup dengan kehadiran Cristiano Ronaldo maupun Jadon Sancho.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan ambisi Jesse Lingard untuk bisa menggaransi satu tempat di Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022.

Artinya, agar ambisi 'Lingardinho' bisa terwujud, maka hal yang harus ia lakukan adalah mengamankan menit bermain reguler di klub.

Baca juga: Prediksi Man United vs Everton: Panggung Untuk Jesse Lingard, Penopang Ronaldo Cetak Gol?

Baca juga: Gegara Bulan Madu bersama Kekasih, Saudara Pemain AC Milan Ini Dihukum Bui 6 Bulan

Namun kembali lagi, Lingard terus berada di bawah bayang-bayang Ronaldo dan Lingard.

Meski tampil tokcer tiap kali diberikan kesempatan bermain oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Akan tetapi, pemain asal Inggris ini selalu menjadi pilihan kedua, bahkan ketiga setelah Ronaldo dan Sancho.

Situasi ini membuat Lingard membuka asa untuk meninggalkan publik Old Trafford.

Keinginan eks pemain West Ham United itu sudah bulat. Terbukti, pemain 28 tahun ini sudah menolak tawaran perpanjangan kontrak yang disodorkan Setan Merah bulan lalu.

Masa baktinya di publik Old Trafford usang Juni tahun depan.

Namun Dailymail membuat analisis bahwa Lingard dapat mengalami peningkatan karier jika berani meninggalkan Setan Merah.

Hal tersebut sepintas nampak saat sang gelandang serang bermain bagi West Ham United.

Meski berstatus pinjaman dari MU saat itu, maun Lingard tampil mempesona bersama The Hammers.

Terlebih lagi, mengapa Lingard bakal mengalami peningkatan karier, lantaran dua klub elite Eropa tengah membidiknya.

Siapa sangka, Lingard yang menjadi pemain terpinggirkan di Manchester United, kini menjadi incaran Barcelona dan AC Milan.

Tepat sekali, Blaugrana dinilai membutuhkan sosok 28 tahun itu sebagai kreator permainan.

Philippe Coutinho yang sudah diberikan menit bermain oleh Koeman, nyatanya tak bisa membayar lunas kepercayaan entrenador asal Belanda itu.

Jesse Lingard dinilai sebagai profil yang tepat untuk membentuk kemitraan bersama Depay maupun Luuk de Jong.

Menjadi impian bagi setiap pemain bisa bergabung ke tim elite sekaliber Barcelona.

Jika Lingard masih ragu dengan situasi yang dialami raksasa Catalan itu. Ia dapat memilih berlabuh ke Liga Italia.

Serie A bukan menjadi kompetisi yang "menakutkan" lagi bagi pemain asal Inggris.

Sebagai buktinya saja, Tammy Abraham dan Fikayo Tomori sukses menemukan bentuk permainan terbaiknya di sana.

Rossoneri menjadi klub yang saat ini tengah memasang mata dan telinga untuk meninjau sebesar apa peluang mereka mendatangkan Jesse Lingard.

AC Milan membutuhkan sosok gelandang serang yang dapat dijadikan saingan atau deputi dari Brahim Diaz.

Situasi AC Milan memang jauh lebih stabil ketimbang Barcelona.

Il Diavolo Rosso mempunyai proyek jangka panjang, di mana Lingard diprediksi bisa menjadi kepingan puzzle yang dibutuhkan oleh Stefano Pioli.

Berlabuh ke AC Milan jelas menjadi peningkatan karier bagi Lingard. Selain bisa menggaransi menit bermain, Pioli adalah pelatih yang terkenal piawai dalam memaksimalkan telnta yang dimiliki seorang pemain.

(Tribunnews.com/Giri)