Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pioli Siratkan AC Milan Kembali 'Dikerjai' Wasit, Ibra Sebut Terburuk, Calabria: Jangan Cari Alasan

Sebelum memasuki terowongan, pelatih AC Milan Stefano Pioli terlihat berhenti untuk berbicara ke wasit Felix Brych. Kemenangan Porto andil wasit?

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pioli Siratkan AC Milan Kembali 'Dikerjai' Wasit, Ibra Sebut Terburuk, Calabria: Jangan Cari Alasan
FERNANDO VELUDO / AFP
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (kanan) berbicara dengan pelatih Portugal FC Porto Sergio Conceicao (CL) pada akhir pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan AC Milan di stadion Dragao di Porto pada 19 Oktober 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli terlihat mendatangi wasit seusai laga antara FC Porto Vs AC Milan dalam matchday 3 Grup B Liga Champions Eropa, di Stadion Do Drago, Porto, Rabu (20/10/2021) dini hari.

Pelatih Rossoneri itu tampak menyatakan protesnya atas gol kemenangan Porto dalam laga tersebut.

Diketahui, Porto menang berkat satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, yang dicetak oleh Luis Diaz pada menit ke-65.

Atas kekalahan itu, AC Milan kini sudah tiga kali kalah dan belum meraup satu poin pun dari tiga pertandingan pembukaan Liga Champions mereka.

Baca juga: Berita Milan, Calabria Gantikan Theo Jadi Bek Kiri, Pimpin Perburuan Noa Lang, Giroud Akui Tak Jago

DIPELUK- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memeluk Samu Castillejo setelah timnya mengalahkan Verona 2-3 dalam lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Minggu (17/10/2021) dini hari.
DIPELUK- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memeluk Samu Castillejo setelah timnya mengalahkan Verona 2-3 dalam lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Minggu (17/10/2021) dini hari. (Marco BERTORELLO / AFP)

Alhasil, Milan duduk di dasar klasemen Grup B Liga Champions Eropa.

Terkait gol Porto, Stefano Pioli terlihat mengajukan protes terhadap wasit, Felix Brych.

Sebelum gol Luis Diaz terjadi, ada insiden benturan antara penyerang FC Porto, Mehdi Taremi dengan peman bertahan AC Milan, Ismael Bennacer di tepi kotak, namun wasit tak menganggap itu sebagai pelanggaran.

Berita Rekomendasi

Wasit Felix Brych tetap men-sahkan gol Luis Diaz yang menjadi gol kemenangan Porto.

Stefano Pioli pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Sebelum memasuki terowongan, Pioli terlihat berhenti untuk berbicara ke wasit Felix Brych.

Secara jelas terdengar, Stefano Pioli berkata ke sang wasit, "Itu pelanggaran, itu pelanggaran."

Pada musim ini, Rossoneri memang cederung dirugikan oleh keputusan wasit di Liga Champions.

Baca juga: Berita Milan, Pioli Sebut Wasit Punya Andil Kemenangan Atletico, Bennacer Bingung, Simeone Akui Ini

Pada matchday 2 Grup B Liga Champions Eropa di San Siro, wasit asal Turki yang memimpin pertandingan, Cüneyt Cakir dianggap melakukan kesalahan fatal yang membuat Rossoneri kalah.

Laga itu berakhir dengan kemenangan Atletico Madrid 3-2 berkat gol di menit akhir Luis Suarez dari titik penalti.

Penalti dihadiahkan wasit ke klub Spanyol tersebut setelah menilai pemain AC Milan, Pierre Kalulu melakukan handsball di kotak terlarang.

Suarez akhirnya mampu mengeksekusi tendangan penalti.

Belakangan, dari tayangan ulang, terlihat kalau wasit memang membuat keputusan keliru.

Pemain Atletico Madrid, Thomas Lemar yang terlibat dalam kemelut itu, terlihat lebih dulu melakukan handsball.

Sang wasit akhirnya mendapat hukuman dari UEFA berupa suspensi beberapa pertandingan.

Baca juga: Berita AC Milan, UEFA Hukum Wasit yang Beri Hadiah Penalti Atletico, Maldini Incar Pemain Marseille

Duduk di dasar klasemen Grup B, Rossoneri perlu memenangkan tiga pertandingan penyisihan grup berikutnya untuk menjaga harapan mereka tetap hidup untuk lolos dari fase penyisihan grup.

Milan akan menjamu Porto di San Siro pada 3 November sebelum mengunjungi Atletico Madrid pada 24 November.

Rossoneri memainkan pertandingan penyisihan grup terakhir di kandang melawan Liverpool pada 7 Desember.

Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Liverpool Gunduli Watford 5-0, 100 Gol Mane Tanpa Penalti, Salah Samai Drogba

Ibra Sebut Terburuk

Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) berebut bola dengan pemain tengah FC Porto Kolombia Mateus Uribe (kiri) dan pemain tengah FC Porto Brasil Otavio da Silva selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan AC Milan di stadion Dragao di Porto pada 19 Oktober 2021.
Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) berebut bola dengan pemain tengah FC Porto Kolombia Mateus Uribe (kiri) dan pemain tengah FC Porto Brasil Otavio da Silva selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan AC Milan di stadion Dragao di Porto pada 19 Oktober 2021. (FERNANDO VELUDO / AFP)

Baca juga: Shin Tae-yong Soroti Kekurangan Timnas U-23 Indonesia, Hanis Sagara Ungkap Celoteh Sang Pelatih

Atas kekalahan dari FC Porto itu, penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic menyebut penampilan Milan dalam laga itu adalah 'penampilan terburuk' Milan musim ini.

Kekalahan itu menjadi yang ketiga secara berturut-turut bagai Milan dalam fase penyisihan grup B Liga Champions.

Gol kemenangan FC  ditentukan oleh tendangan Luis Suarez dari tepi kotak, meski gol itu berbau kontroversi karena sebelumnya, Medhi Taremi tampaknya melanggar Ismael Bennacer tepat sebelum terjadinya gol.

Ibrahimovic menyebut, terlepas dari kontroversi yang ada, Milan memang tampil jelek dan tak layak mendapat poin dalam pertandingan itu. 

“Dari tiga pertandingan, ini adalah penampilan terburuk kami dan karena itu kami tidak pantas mendapatkan poin,” kata Ibrahimovic kepada Mediaset.

Baca juga: Merasa Timnas U-23 Indonesia Dirugikan, Shin Tae-yong Minta AFC Turun Tangan

“Terkadang Anda bisa bermain buruk dan masih membawa pulang poin, tapi tidak apa-apa. Kami harus ingat ini adalah Liga Champions pertama bagi banyak pemain kami dan mereka hanya perlu berkembang,"

“Anda dapat melihat di Serie A bahwa mereka membawa peningkatan pengalaman, tempo, dan pengetahuan ke liga juga, mereka tumbuh setelah setiap pertandingan Liga Champions.”

Ibra juga menyebut, absennya sejumlah pemain pilar membuat Rossoneri pincang.

Pada laga itu, Milan memang tak bisa diperkuat banyak pemain yang absen karena cedera, termasuk Theo Hernandez, Brahim Diaz, Mike Maignan, dan Franck Kessie yang diskors.

“Kami kehilangan beberapa pemain, tapi itulah sepak bola. Saya baru saja kembali, saya senang bermain, tetapi perlu lebih banyak menit untuk mendapatkan kebugaran dan bentuk pertandingan. Itu akan tiba perlahan.

“Ada tiga pertandingan tersisa. Kami berjuang musim lalu untuk lolos ke Liga Champions, jadi selama itu mungkin, kami terus berjuang. Saya yakin, kemenangan akan datang,” kata Ibrahimovic.

Baca juga: Berita Milan, Tiga Pemain Masuk Radar Rossoneri, Termasuk Wonderkid Penakluk Donnarumma

Calabri: Jangan Cari Alasan

Bek AC Milan Italia Davide Calabria (kiri) berebut bola dengan gelandang FC Porto Kolombia Luis Diaz selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan AC Milan di stadion Dragao di Porto pada 19 Oktober 2021.
Bek AC Milan Italia Davide Calabria (kiri) berebut bola dengan gelandang FC Porto Kolombia Luis Diaz selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan AC Milan di stadion Dragao di Porto pada 19 Oktober 2021. (FERNANDO VELUDO / AFP)

Baca juga: Berita Chelsea, Kai Havertz Belum Sekalipun Oper Lukaku, Sudah Ada Kontak dengan Tchouameni

Soal kontroversi yang terjadi, kapten AC Milan, Davide Calabria merasa memang ada pelanggaran yang terjadi sebelum gol kemenangan Porto.

Tapi, Calabria ogah mencari 'alasan' atas kekelahan ketiga secara beruntun Milan di ajang Liga Champions.

Selain faktor 'kontroversi' itu, Milan datang ke markas Porto dengan kekuatan yang tidak lengkap.

Sejumlah pemain absen karena dibekap cedera, skorsing, dan kasus COVID-19.

Walau begitu, Calabria ogah menjadikan narasi itu sebagai kekalahan timnya kali ini.

Baca juga: Berita Milan, Pioli Mau Kamara Gantikan Kessie, Tunggu Belotti Gratisan, Saelemaekers Diikat 5 Tahun

“Saya tidak suka mencari-cari alasan, karena jika tidak, sepertinya kami tidak pantas mengenakan jersey Milan. Beberapa mungkin sedikit tidak fit, tidak bermain untuk sementara waktu, yang diharapkan,” kata Davide Calabria kepada Sport Mediaset.

“Itu berjalan buruk, tidak ada gunanya menangisi 'susu yang tumpah', kami harus bersiap untuk pertandingan berikutnya, ingat kami melakukannya dengan baik di Serie A dan mencoba untuk terus membangun,” kata dia.

Calabria juga angkat bicara soal gol kemenangan kontroversial FC Porto.

“Itu terlihat seperti pelanggaran dari sana, saya belum melihat tayangan ulang, tetapi VAR tidak berjalan dengan baik untuk kami belakangan ini,” kata Calabira merujuk pada insiden yang juga merugikan AC Milan saat bertandingan melawan Atletico.  (oln/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas