Fakta Kemenangan Perdana Barcelona di Liga Champions - Serba Gerrard Pique & Nuansa El Clasico
Empat fakta menarik mengiring kemenangan Barcelona atas Dynamo Kiev di pekan ketiga Liga Champions berkat gol tunggal Gerrad Pique.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik mengiringi kemenangan Barcelona atas Dynamo Kiev pada pekan ketiga Liga Champions babak penyisihan grup, Kamis (21/10/2021).
Laga Barcelona vs Dynamo Kiev yang tersaji di Stadion Camp Nou berakhir dengan skor 1-0.
Gol tunggal Gerard Pique menjadi pembeda laga kali ini. Terlebih, lesakan eks Manchester United itu membawa Barca meraih kemenangan perdana di Liga Champions musim ini.
Sebagai catatan saja, pada dua laga sebelumnya, tim asuhan Ronald Koeman selalu menelan kekalahan.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Susah Payah Barcelona Raih 3 Poin, Pique Doyan Jebol Gawang Dynamo Kiev
Baca juga: Liga Champions: Barcelona Haram Kalah, Laga Hidup Mati Blaugrana & Optimisme Aguero
Barca keok di kaki Bayern Munchen dan Benfica dengan skor identik, 3-0.
Koleksi tiga poin pertama membuat Barcelona kini duduk di tangga ketiga klasemen grup E.
Terlepas dari itu, deretan fakta menarik terhimpun usai Blaugrana pecah telur kemenangan di kompetisi elite antar klub Benua Biru musim ini.
1. Pencetak Gol Tertua di Liga Champions
Berdasarkan data laman Opta, Gerard Pique menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Liga Champions.
Ia menorehlkan gol ke gawang Kiev saat uisnya 34 tahun 260 hari.
Gerard Pique mematahkan rekor tersebut yang sebelumnya dipegang Sylvinho.
Ia menorehkan gol di usianya 34 tahun 241 hari saat menjebol gawang Shakhtar Donetsk.
2. Torehan Gol Lebih Baik dari Sergio Ramos
Satu lesakan yang dibukukan Gerard Pique membuatnya kini menorehkan 16 gol di ajang Liga Champions.
Torehannya itu lebih bayak ketimbang seterunya di Spanyol, Sergio Ramos yang membukukan 15 gol.
3. Nasib Tragis Barcelona
Menjadi sorotan tentunya kemenangan perdana Barcelona bergantung pada gol yang dilesakkan Pique.
Menjadi pertanyaan tentunya, apa yang terjadi dengan lini serang klub asal Catalan itu.
Sepanjang 90 menit laga, baik Memphis Depay dna kolega tak ada yang menghasilkan peluang emas untuk menorehkan namanya di papan skor.
Gol Pique seakan menunjukkan ada yang tak beres dengan ketajaman lini serang Barca.
4. Nuansa El Clasico
Nuansa El Clasico tercium dari persaingan pemain bertahan yang mencetak gol di Liga Champions.
Pique saat ini menjadi pemain bertahan paling produktif bersama Roberto Carlos saat berkiprah di kompetisi elite antarklub di Benua Biru.
Daftar pencetak gol terbanyak di Liga Champions dari pemain bertahan
- Gerard Pique (16)
- Roberto Carlos (16)
- Sergio Ramos (15)
- Iván Helguera (15)
- Dani Alves (12)
Tentu saja nuasan El Clasico tersaji, mengingat Roberto Carlos, Sergio Ramos dan Helguera merupakan eks Real Madrid.
Sedangkan Pique dan Dani Alves pernah bahu-membahu bersama semasa di Barcelona.
(Tribunnews.com/Giri)